Pesan Kapolsek Tambora Wirdhanto Kepada 300 Jamaah Sholat Jumat Di Masjid Jami An-Nawier Pekojan.
By -
Friday, July 24, 2015
0
Jakarta – (PT). Terkait dengan adanya kejadian peristiwa yang sangat memperihatinkan, di Tolikara, Papua pada Jumat (17/7) lalu, Kapolsek Tambora Kompol Wirdhanto Hadiwicaksono, Sik.Msi bersama jajaran Kepolisian Sektor Tambora terus berupaya melakukan pencegahan agar diwilayah tempat kesatuan lingkungan kerjanya tidak ada hal yang terjadi seperti di Tolikora.
Pada kesempatan kali ini, tepat di hari jum’at pertama setelah lebaran Kapolsek Tambora Wirdhanto bersama jajaran hadir di sisi para Jama’ah yang turut serta ikut melaksanakan sholat Jum’at Berjamaah di Masjid An-Nawier Pekojan, Tambora Jakarta Barat tepat pukul 11.30, Jumat (24/7). Siang.
Sebelum terlaksananya sholat jum’at, Kompol Wirdhanto selaku Kapolsek Tambora mendapatkan kesempatan memberikan sambutannya serta berbagi informasi pesan sekaligus himbauan kamtibmas mengenai tragedy yang terjadi di Tolikora beberapa minggu lalu.
Menurutnya, “Polri melakukan tindakan tegas melumpuhkan dengan cara menembak tiga orang pelaku penyerangan yang tidak mengindahkan peringatan petugas, Sampai saat ini Polda Papua sudah menetapkan 3 orang tersebut sebagai tersangka dan masih melakukan upaya penyidikan dan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan kepada para saksi untuk mengetahui motif dan para penggerak dari kasus Tolikara ini”. Ujar Kapolsek.
Tambahnya, “Saat ini kondisi di lokasi sudah normal masyarakat beraktifitas seperti biasa, untuk itu kami menghimbau kepada segenap warga Kelurahan Pekojan dan sekitarnya serta Jamaah Masjid Jami An Nawier agar sekiranya tidak terprovokasi atau bahkan memprovokasi perihal terjadinya kasus di Tolikara papua,”
Para Pejabat Negara kita, baik Presiden, Kapolri dan Panglima akan mengusut tuntas tragedi Tolikara dan menjamin Masyarakat dalam melakukan ibadah sesuai dengan kepercayaanya masing masing, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945, mari kita bangun hubungan yang harmonis antar sesama muslim dan non muslim dengan menghormati agama dan kepercayaannya masing.
Hal senadapun disampaikan Ustad Mustofa, bahwa para jamaahnya mempercai apa yang dilakukan oleh pemerintah dan menjamin bahwa jamaah Masjid Jami An Nawier tidak akan melakukan Provokasi dan terprovokasi oleh siapapun yang akan menciderai upaya hukum yang dilakukan oleh Pemerintah.
Sumber : Humas Polsek Tambora