DITATA : Kawasan Kota Tua di Tata
Kelola Melalui Program Destination Management Organization (DMO), sehingga
Kawasan Ini Jauh Lebih baik Dan Menarik Banyak wisatawan.
Pewarta Tambora (CEO) - Kawasan Kota
Tua Jakarta merupakan satu diantara 15 tujuan wisata di seluruh tanah air yang
terpilih untuk mengembangkan melalui program Destination Management
Organization (DMO). Dalam kaitan itu Pemerintah tengah mengupayakan penataan
Kota Tua sebagai tujuan wisata diantaranya adalah dengan adanya acara Stakeholders Meeting Pembentukan
Forum Tata Kelola Pariwisata (DMO) di Hotel RedTop Jakarta Pusat, Kamis (3/9).
Melalui tata kelola destinasi pariwisata
yang terstruktur dan sinergi yang mencakup semua fungsi management yang
terpadu, Kota tua ini diharapkan semakin menarik dikunjungi tidak hanya
wisatawan domestic, tapi juga wisatawan mancanegara.
Oneng Setya Harini, Asisten
Deputi Bidang Tata Kelola dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar menyambut baik
berbagai inisiatif yang telah dilakukan dan sekaligus memberi semangat kepada
para peserta kegiatan untuk semakin merapatkan barisan untuk melakukan
penguatan kapasitas kelembagaan, perencanaan dan kebijakan dalam rangka mewujudkan
Tata Kelola Pariwisata Kota Tua yang berdaya saing dan berkelanjutan.
“Program
DMO yang mendasar adalah menyamakan persepsi dan komitmen para pemangku kepentingan
yang mengelola kawasan Kota Tua, dengan memadukan peran serta masyarakat yang
pada prinsipnya memiliki tujuan, proses, dan kepentingan bersama.” ujar M.Kadir
Sasmita, Kepala Unit Pengelola Kota Tua (UPK) Jakarta.
Forum Tata Kelola Pariwisata (FTKP)
dengan fungsi dan prinsip serta tujuan yang jelas diharapkan mampu menjalankan
proses penilaian dan pengkajian lima tahun kedepan.”manata Kota Tua jauh lebih
baik hingga nantinya menjadi destinasi yang mandiri dan berdaya saing global,”
kata M.Kadir Sasmita penuh semnagat.
Menurutnya bila ke-15 tujuan wisata
itu bisa dimaksimalkan keberadaannya kepada public pencinta Kota Tua diseluruh
Indonesia hingga mancanegara, dipastikan jumlah wisatawan mancanegara ke
Indonesia akan terus meningkat.
Sementara itu berdasarkan informasi,
jumlah pengunjung wisatawan khususnya ke kawasan Kota Tua hanya berkisar kurang
lebih 600 ribu orang tahun ini. Melalui DMO Kota Tua Jakarta kawasan Kota Tua
ini diharapkan akan meningkat dengan penataan jauh lebih baik kedepan, Kota tUa
menjadi Destinasi wisata nasional dan internasional.
Acara tersebut berjalan dengan sukses dengan dihadiri oleh Unit
Pengelola Kawasan Kota Tua, lingkup SKPD DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan, Sudin Perhubungan Jakarta Barat dan Utara, Sudin
Koperasi, UMKM dan Perdagangan Jakarta Barat), Konsorsium Kota Tua, Musium
terkait, Perpustakaan, pelaku dan kelompok usaha, perwakilan warga, Hotel &
Restoran, pelaku seni dan budaya, Pramuka dan berbagai komponen lainnya. (Nurhalim).