Pantauan di lokasi, Senin (29/2/2016), 2 alat di antaranya adalah 2 eskavator amfibi.
Saat pembongkaran dilakukan, hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Namun, petugas tetap melakukan penghancuran bangunan di sana.
Tak ada perlawanan dari warga.
Walaupun, 6 warga di antaranya memilih bertahan.
Selain itu, sekitar tempat pembongkaran dipenuhi warga dari luar Kalijodo yang penasaran ingin melihat lokasi yang ada sejak 1950-an.
"Penasaran, pengen tahu saja. Enggak takut, kan enggak ke dalem lihatnya," kata Abdullah kepada Liputan6.com di lokasi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembalikan kawasan Kalijodo sebagai jalur hijau.(red/PWT)
Selain itu, sekitar tempat pembongkaran dipenuhi warga dari luar Kalijodo yang penasaran ingin melihat lokasi yang ada sejak 1950-an.
"Penasaran, pengen tahu saja. Enggak takut, kan enggak ke dalem lihatnya," kata Abdullah kepada Liputan6.com di lokasi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembalikan kawasan Kalijodo sebagai jalur hijau.(red/PWT)