Acara tasyakuran tersebut diawali dengan pembukaan do’a untuk mendoakan para arwah pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan Negara Republik Indonesia juga diisi dengan lomba tumpeng yang diikuti elemen masyarakat, ormas, serta para pengurus RW, yakni RW.01 s/d RW.012 Kelurahan Pekojan.
Adapun para peserta lomba
masing-masing mendapatkan trophy dari juara satu hingga juara tiga, selaku dewan
juri melibatkan para LMK, FKDM serta Pengurus wilayah dengan kretaria masuk
nilai adalah dari cipta rasa tumpeng dan bentuk tumpeng yang di sesuaikan
dengan kontek hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke-71.
Hadir dalam Tasyakuran tersebut
yakni, Camat Tambora, Djaharuddin, Lurah Pekojan, Tri Prasetyo Utomo, Danramil
02 Tambora, Kapten Inf Sukma, Anggota DPRD DKI Jakarta, SiegVrieda, Staff Kelurahan, Para Ketua RT/RW, FKDM, LMK, Karang
Taruna, Tokoh Agama, Ibu-ibu PKK, serta Tokoh Masyarakat setempat.
Tri Prasetyo Utomo, Lurah Pekojan
dalam sambutannya mengatakan, “dalam memperingati Hut RI ini maka kita harus
bersyukur atas kemerdekaan yang kita miliki adalah hasil dari perjuangan para
pahlawan yang gugur dalam medan perang yang begitu gigih, serta mengorbankan
jiwa raga nyawa maupun harta yang hasilnya sekarang dapat kita rasakan,”
ujarnya.
Lanjut Lurah Pekojan, " kini
kita sudah bebas dan merdeka dari kebodohan dan penindasan kaum penjajah yang
kini menjadi bangsa yang besar, bangsa yang punya etika serta adat budaya
ketimuran,”tandasnya..
Pada kesempatan yang sama, Camat Tambora, Djaharuddin menyampaikan, "kemerdekaan ini harus.kita syukuri serta harus di jadikan satu mementum sejarah bagi bangsa kita, maka kita selaku bangsa Indonesia dapat menghormati atas perjuangan para pahlawan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Tambora, Djaharuddin menyampaikan, "kemerdekaan ini harus.kita syukuri serta harus di jadikan satu mementum sejarah bagi bangsa kita, maka kita selaku bangsa Indonesia dapat menghormati atas perjuangan para pahlawan,” ungkapnya.
Djaharuddin pun memesan kepada
masyarakat Kelurahan Pekojan agar dapat mampu menjadi masyarakat yang maju dan
pintar, agar tidak tergilas oleh zaman yang sekarang sudah banyak masuk budaya
luar, yang tanpa di sadari kita telah di susupi oleh budaya asing yang
kehidupanya di luar batas serta tidak sesuai dengan norma adat istiadat kita.
“kepada para pemuda pemudi
perusahaan bangsa agar jauhi dari narkoba, miras dan tawuran, karena dari tiga
perlakuan itu bukan yang di miliki bangsa kita, masyarakat dapat membantu
program pemerintah untuk menjalankan lima tertib, yakni tertib lingkungan,
tertib Kebersihan, lalu lintas, tertib demo. Dengan lima program ini kita dapat
membangun wilayah yang tertata dan memberikan rasa aman nyaman untuk kita
rasakan.” Harapnya.
Hal senada pun disampaikan Danramil
02 Tambora, Kapten Inf Sukma, “kemerdekaan ini merupakan satu momentum sejarah
bagi bangsa kita, dan kita selaku bangsa Indonesia harus dapat menghormati atas
perjuangan para pahlawan kita.” Tutupnya.
Rep : Lutfhi/SyariefEd : Heri Tambora