JAKARTA-Demo Susulan bakal di gekar pada 2 Desember 2016 pleh kelompok Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majlis Ulama Indonesia(GNFI MUI) Kembali medapatkan kritikan oleh sejumlah pihak.Badan Investigasi Indevendent Pemantau Kekayaan Pejabat dan Pengusahab(BII-PkPPRI)di sinyalir dibalik demo susulan 4 November itu ada agenda titipan dan kepentingan yang bermain di dalamnya .
Ini tergantung siapa dan dari kelompok mana kejadian ini bisa di ukur dengan politik,tegasnya penasehat BII-PKPPRI Aris Sucipto saat diskusin bertema Islam dan kebangsaan Menuju Indonesia Damai Mari kitabkuatkan ke amanan dan ke Takwaan Kita menuju Ke Utuhan Nasional yang dinamis Pusat Kegiatan Belajar Masyarakatb(PKBM) AL Munir bekerja sama dengan BII-PKPPRI diAula Musollah Al Munir ,Angke Indah I.Tambora Jakarta Barat Minggu(20/11;2016)
Lebih lanjut Aris menganalisa bahwa apa yang sebenar nya terjadi nampqk bernuansa dan aromanya dendam lama yangbada kaitanya dengan Pilpres 2014.
Ini terlihat dari Tuntutanya tidak hanya soal Penistaan Agama oleh Ahok .tetapi sudah sampai pada presiden Jokowi harus turunlah.padahal masih banyak masyarakat yang menilai jokowi itu orang baik dan bijaksana .Bisa saja orang yang menginginkan jokowi turun ini adalah dendam lama di pilpres terangnya
Arus mengaku bahwa kasus hukum Ahok yang kini sudah menyandang status nya tersangka ,sudah lah selesai dan sebaiknya di serahkan sepenuhnya ke pihak ke polisian .Dia menyayangkan jika ad pihak pihak yang memprovokasi atau melakukan penggiringan openi nelalui agenda demo demo susulan yang rwncananya besar besaran dengan menekan pemerintah.
Mereka ini maunya apa .kok malah berbalik untuk menurunkan jokowi dalam kepemerintahanya pake nekan nekan Disini Masyarakatbsudah cerdas .dan isu Ahok mengarahnya ke jokowi .jadi masyarakat harus pengertian selesaikan masalah Ahok secara hukum .jangan di bawa bawa ke alur politik jadilah tertib hukum jika memang salah ya hukum ucap dia.
Lebih lanjut Aris meminta agar masyarakat DKI yang awam Khususnya dan semua Umat Umat Islam dinseluruh Indonesua untuk tidak ikut ikutan demo 212 .karena kata dia tujuan demo itu demo bukan lagi hukum tetapi sudah tujuan politik untuk kepentingan segelintir orang.
Ini sudah melenceng apalagi mau gelar sholat jumat sepanjang Sudirman Thamrin ciba bayangkan dampaknya buat kepentingan publik Masdjid banyak yang menyediakan jadi tidak perlulah itu .tandasnya
(20/11/) pewaeta Tb.
Post a Comment
0Comments
3/related/default