Menjelang Pilkada 2017 mendatang, kelurahan pekojan mulai melakukan jemput bola terhadap warga Pekojan yang belum merekam E- KTP Jakarta namun enggan mendaftarkan diri atau malas menyambangi ke kantor kelurahan.
Lurah pekojan Tri Prasetyo Utomo menjelaskan, meski pihaknya sudah mengimbau kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri di kantornya pada (10-19/11) kemarin, namun yang baru mendaftarkan diri 50 orang.
"Kita sudah mendapatkan informasi dari surat Edaran kemendagri bahwa blangko E-KTP dalam sampai akhir tahun ini belum dipastikan akan turun, maka kita lakukan jemput bola kepada warga yang belum merekam E-KTP agar bisa ikut memilih PIGUB dan WAGUB DKI Jakarta ' 2017 " katanya selasa di Rt06/08 kelurahan pekojan Jakarta Barat selas (22/11).
Tri melanjutkan, masih ada 200 orang lagi yang belum terdaftar di database kependudukan kelurahan PEKOJAN sebelum nantinya pada (4/12) di tetapkan sebagai DPT. Pasalnya, diantara 200 orang itu ada beberapa yang mengalami sakit disabilitas, sehingga Tri pun menjemput bola ke warganya.
"Ini akan berjalan terus sampai ke masyarakat di 12 Rw sekelurahan PEKOJAN yang belum terdaftar di DPS supaya nanti bisa ikut memilih pada 15 febuari. Kalau warga yang dari kampung mau punya ktp jakarta, segera urus surat pindahnya dari sekarang sebelum 4 desember," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, lurah pekojan Tri Prasetyo Utomo sudah memverifikasi DPS sebanyak 19. 862 jiwa. Sebelum di verifikasi jumlah penduduk yang ada di kelurahan pekojan sebanyak 23.099 dan ada sebanyak 3.237 jiwa yang tidak dapat mengikuti proses Pilkada 2017 mendatang lantaran tidak memenuhi persyaratan sebagai pemilik suara dan adanya warga yang sudah meninggal serta pindah rumah.ungkapnya
Sumber pewarta Tambora (LTH)
LURAH PEKOJAN TRI PRASETYO UTOMO JEMPUT BOLA E KTP
By -
Tuesday, November 22, 2016
0