Masyarakat rw 07 kel jembatan lima merasa .keberatan dengan adanya Dipo sampah yg sudah sekian tahun keberadaan nya sangat mengganggu lalintas dan pejalan kaki serta menimbulkan penyakit .seperti keluarga bpk almarhum djamhari .yg kini dlm satu keluarga menderita penyakit asma .dampak bau nya aroma sampah yg selalu menumpuk dalam satu hari bisa 5 ton sampah yg di tampung di dipo tersebut .
Selanjut nya wawan sopwan selaku ketua Rw mengungkapkan pernah mengadakan urun rembuk dengan kadis provinsi Dki jakarta .Isnawaji .serta melibat kan dengan koprasi Makindo PJKA.Dan camat Tambora pada saat itu di jabat oleh pak Mursidin hasil kesepakatan Dipo tersebut akan di geser ke areal tanah milik PJKA .setelah kontrak nya Dipo habis namun sampai saat sekarang belum terlelisasi dan keberadaanya sekarang sangat mengganggu ketertiban umum dan keaehatan warga .
Ketua Rw 07 pada saat di wawan carai oleh pewarta tambora .mengatakan .pemerintah daerah kelurahan dan kecamatan sampai saat sekarang apatis seolah olah pembiaran tidak mau memikirkan penderitaan masyarakat yg kini di alami dan di keluhakan masyarakat selanjut para warga dan pengurus Rt Rt serta di dukung tokoh masyarakat akan berencana untuk menyetop kegiatan tersebut .apa bila pemerintah masih tidak mau peduli .ungkapnya
(18/11/2016) Pewarta Tambora
Pemerintah kelurahan dan kecamatan apatis
By -
Friday, November 18, 2016
0