Pewarta Tambora, Jakarta - Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL). dikawasan Kota Tua Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat, makin tak terkendali.
Koordinator PKL Cengkeh Budi Prawira menyayangkan kurangnya sikap tegas yang dilakukan aparat Satpol PP, karena semakin hari PKL liar semakin menjamur, sementara PKL resmi seperti dirinya tidak lagi diperhatikan, mereka semakin terpenjara didalam kawasan jalan Cengkeh," ungkapnya.
Semua programnya engga berjalan kami begini gini saja, susah sekali," ungkap Budi, ketika di hubungi Pewarta Tambora, Senin (19/12/2016) siang.
Budi mengakui saat ini kondisi PKL kawasan cengkeh semakin menderita, mereka kehilangan penghasilan lantaran banyaknya pengunjung enggan datang ke jalan Cengkeh.
Pantauan Pewarta Tambora. kondisi PKL liar di Kota Tua terlihat hampir di beberapa tempat titik jalan di antaranya jalan kunir, jalan Bank dan Jalan Lada, beberapa di antaranya yang memenuhi jalan seperti trotoar di jalan kunir.
Akibat arus lalu lintas menjadi tersendat pejalan kaki dan kendaraan tak mampu melintas di kawasan itu, dengan menggunakan terpal dan Karpet banyak grobak PKL memenuhi kawasan itu, hingga membuat kawasan kota tua terlihat semakin semraut.
Sekalipun beberapa titik itu terdapat Petugas Satpol PP yang melakukan penjagaan tapi hasilnya sia-sia.
Sepertinya, petugas tak mampu berbuat banyak. Kepala Seksi Penataan Sudin UMKM Jakarta Barat Djarot mengeluhkan hal serupa lemahnya tindakan aparat satpol PP membuat kondisi Kota Tua di penuhi oleh PKL liar.
Sumber : Pewarta Tambora. Selasa (20/12) (Lth).
PEDAGANG PKL CENGKEH KELUHKAN PEDAGANG KOTA TUA
By -
Tuesday, December 20, 2016
0