PLT GUBERNUR DKI SILATURAHMI DENGAN TOKOH MASYARAKAT RT/RW SE-JAKARTA BARAT.
By -
Wednesday, December 14, 2016
0
Pewarta Tambora, Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Sony Sumarsono melakukan safari keliling jakarta untuk bertatap muka dengan warga Jakarta Barat tepatnya di gedung olah raga Tanjung Duren bersama Dewan Kota Ketua RT/RW dan siap menampung keluh kesah mereka.
"Sebagai orang baru, saya mengenalkan diri saya targetkan bulan kedua saya menjabat seluruh daerah provinsi di Jakarta harus bisa dikenal RT/RW, oleh karena itu dari pada saya kerumah-rumah, saya kumpulkan minimal kenal dulu lah," kata Sumarsono, Rabu (14/12).
Acara silaturahmi, selain dihadiri Walikota Jakarta Barat, juga diikuti para Ketua RT/RW, LMK FKDM. Pengelola RPTRA, Dewan Kota, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Se-Kota Adminstrasi Jakarta Barat.
Dalam kesempatannya, Sumarsono juga memperkenalkan arah kebhinekaan Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinanya.
Menurutnya, ini adalah hal yang penting agar aparat Pemerintah di level terbawah ini dapat memahami apa saja yang harus dilakukan.
"Mereka juga memahami kebijakan Pemerintah, arahanya apa dibawah Plt Gubernur kami sosialisasi, misalnya sikap netralitas, kedua filosofi kita semua bersaudara, dalam kontek Pilkada mereka harus bisa sukseskan, terakhir coba tampung aspirasi mereka," ujar Sumarsono.
Sumarsono juga menyoroti masalah kecilnya biaya operasional RT/RW yang sering dikeluhkan oleh para Ketua RT/RW, meskipun ia menganggap selama ini kecilnya anggaran tersebut karena dibandingkan UMP.
Lanjut Sumarsono, Mereka umumnya ada dua masalah, Pertama merasa kecil karena dipikiran mereka ini gaji Kalau gaji ya kecil, karena UMP Rp.3,3 Jt
Ini kan Rp 1,2 Juta maka sekarang saya luruskan itu bukan gaji tapi biaya oprasional. Mereka tokoh masyarakat bukan pegawai, persepsi ini ditegaskan.
Sumarsono juga berjanji akan mengajukan kenaikan biaya Oprasional RT/RW ke DPRD untuk dapat dilakukan pembahasan.
"saya hanya nampung dari mereka dan saya akan sampaikan ke DPRD kalau bisa naik, alhamdulillah kan ini sudah mulai di bahas katanya. (Lth)