Dimana sebelumnya, telah diadakan penyuluhan mengenai koperasi dari Pejabat Kementerian Koperasi dan UKM yakni oleh Drs.Roni Indrawan beberapa waktu lalu.
"Para pendiri dan anggota Koperasi memiliki semangat untuk kejar-kejar-kejar dan mengejar berbagai ketertinggalan," ungkap Agung Mozin yang didapuk sebagai Ketua Umum Koperasi KEJAR.
Dikatakan Agung, "Kami mampu mandiri karya muslim anak bangsa menyediakan kebutuhan sistem IT dari mulai retail, hingga korporasi termasuk manufaktur, telco, perbankan bahkan syariah dan lainnya,"Ungkapnya.
Lanjut Agung, "Komitmen para pendiri dan anggota Koperasi KEJAR yang telah bergabung diawal sekitar 60 orang dan telah menunggu pendaftaran fase berikutnya sekitar 200 orang lebih,"Jelasnya.
Menurut Agung, sebagian telah berkomitmen untuk mewakafkan aplikasinya kepada koperasi KEJAR, sebagian lagi dengan skema whitelabel, dan skema lainnya dengan semangat kebersamaan saling mendukung.
Cakupan sistem dan aplikasi yang sudah siap di implementasikan, Lanjut Agung meliputi aplikasi POS untuk Toko/Minimarket, aplikasi berbasis fintect, core banking syariah, core koperasi syariah/microbanking system, aplikasi enterprice seperti ERP, SCM, DWH, Egoverment, berbagai jenis eccommerce/marketplace, working management, Medsos, Monitoring, Media Online, dan lain sebagainya,"terangnya.
Hampir semua telah dilengkapi App, dan yang lebih penting lagi ada beberapa aplikasi dan inspratruktur yang sejenis dan saling menunjang disepakati saling terintegritas untuk mendukung one-platform, Islamic Network Backbone (INB), serta menudukung kedepannya one-data sumberdaya muslim yang lengkap, terverifikasi valid dan aman.
"itulah bagian dari tujuan dan misi besar Koperasi KEJAR dalam 5 Tahun kedepan," tandasnya.(Nurhalim)
