Bicara
Planing publik, Ahok teringat ketika 2013, kami mengeluarkan Badan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu atau BPTSP, orang suka bertanya, kenapa badan pelayanan, bukannya itukan
maksudnya Perijinan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” Ungkap Ahok diawal penyampaian
visi misinya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Jumat (27/1/2017) malam.
Menurutnya,
kalau perijinan itu warga datang kepada kami, kami seolah yang berkuasa memberi
ijin atau tidak memberi ijin, tapi kalau kita bicara pelayanan maka ketika
warga datang, wargalah atasan kami, kami melayani, jadi dasar pelayanan publik
adalah ini sebetulnya.
Untuk
bisa mencapai ini, lanjut Ahok, tentu kita harus mempunyai pelayan-pelayan yang
memiliki hasrat empati untuk membantu melayani orang, caranya kami mulai
menaikan tunjangan kinerja daerah yang
terukur bagaimana dikerjakan,
“kami
memiliki sistem ada kinerja indikator untuk melihat berapa untuk mendapatkan tunjangn
daerah tadi, Kami percaya dengan adanya birokrasi yang bersih dan transfaran profesional
tadi, tentu penataan kota bisa kami lakukan dengan baik,”Terang Ahok.
Apasih
hakikat sebuah penataan kota, penataan kota adalah berbicara tugas kami, adalah
mengadministrasi keadilan sosial, bagaimana tugas kami mengadministrasi, ini yang
penting tentu harus semua pihak dilakukan,”tandasnya.(Heri)
BACA JUGA :
BACA JUGA :