Hal itu disampaikan Camat Tambora Jakarta Barat Djaharuddin saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Tingkat Kelurahan bertempat di Aula Kantor Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (11/01/20172).
“Kami minta Lurah dan tokoh-tokoh masyarakat Kelurahan Angke untuk mengawal hasil Musrembang Tingkat Kelurahan ini saat naik ke pembahasan di tingkat Kecamatan. Upaya ini agar usulan-usulan dan program kegiatan yang ada tidak hilang di tengah jalan,” kata Camat Tambora Jakarta Barat
Ia menjelaskan, hasil dari Musrembang tersebut merupakan cerminan dari aspirasi masyarakat yang harus ditampung dan ditindaklanjuti. “Kawal hasil Musrembang tingkat Kelurahan ini saat nanti masuk ke Muserembang di Tingkat kecamatan. Jangan sampai usulan yang berasal dari bawah ini tidak tertampung yang mengakibatkan timbul kekecewaan di kalangan masyarakat,” jelasnya.
Sementara, Lurah Angke Drs. H.Dwi Aryono mengatakan, laporan hasil rembug RW Kelurahan Angke tahun ini merupakan masukan dan sumbang saran dari seluruh kegiatan tiap-tiap RT dan RW yang ada di Kelurahan Angke
”Rembug RW sendiri merupakan realisasi dari Surat Edaran Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor: 75/SE/2011 tanggal 3 Januari 2017, perihal Penyelenggaraan Rembug RW Tahun 2017. Laporan Hasil Rembug RW ini terwujud berkat adanya kerja sama yang erat dari semua pihak dan unsur yang terkait serta bimbingan dan petunjuk dari pembina,” kata Lurah Angke.
Kegiatan yang diikuti para pengurus RT/RW, Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) FKDM dan tokoh masyarakat Kelurahan Angke ini, juga dihadiri Babinkamtibmas Babinsa Kesmas dan Sekretaris Kelurahan Angke, Dirhamsyah.
(11/01/2017)Lth.
