Jembatan Besi,Pewarta Tambora.CO.ID- Tidak banyak orang yang tahu tentang sosok Camat Tambora , Djaharuddin SE,Baginya menjaga tali silaturahmi adalah hal yang utama dan sangat penting dalam kehidupan sehari- hari.
Tak heran bila dalam kesehariannya bekerja, lelaki kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) itu tidak pernah membedakan seseorang atau melihat dari jabatannya. "Kita semua itu sama, jadi apa yang harus saya banggakan. Mungkin saja secara posisi saya camat atau pimpinan dalam pemerintahan namun di luar itu saya sangat menghargai siapapun itu terlebih orang yang lebih tua dari saya," ucapnya.
Bagi Djaharuddin, jabatan itu adalah titipan, hanya saja setiap jabatan yang diembannya memiliki tanggung jawab dan pastinya akan dipertanggungjawabkan kelak. "Jabatan itu cuma titipan dan pastinya akan dipertanggungjawabkan, dan saya bekerja sesuai dengan kewajiban saya," tandasnya.
Disinggung dengan jabatannya saat ini menjadi Camat Tambora Djaharuddin, mengaku sangat senang dan terharu. Menurutnya dengan jadi camat bisa membuatnya lebih dekat dan mengabdi dalam bekerja dengan memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat. Namun demikian, dengan jabatan seperti camat memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan pasti pertanggung jawabannya besar pula.
"Jujur saya senang bisa mengabdi kepada masyarakat, apalagi diWilayah Tambora merupakan di anggap keluarga besar . Tetap saya utamakan adalah silaturahmi, menjaga hubungan dan mencari saudara sebanyak-banyaknya," ucapnya.
Djaharuddin menyadari, keberadaan dan kondisinya saat ini tidak luput dari do'a dan dukungan sang istri selama ini. Bahkan sang istri amat sangat senang bila dirinya pulang malam. "Justru istri senang kalo saya pulang malem, dengan alasan saya banyak terjun dan tatap muka dengan warga. Alhamdulilah istri sangat ngerti dan paham," ujarnya.
Usai berbicara banyak, lelaki yang sempat bertugas di menjadi Lurah Angke itu mengajak Pewarta Tambora ke salah satu warganya yang terkena musibah kebakaran di Jembatab Besi , RT/RW 01/01, kelurahan jembatan kecamatan tambora jakarta barat.
Kasnah, korban mengaku sangat senang dengan Djaharuddin selaku pimpinan wilayah yang cepat tanggap langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi rumahnya dan menghiburnya. "Saya seneng pak camat bisa melihat rumah saya dan menghibur saya, bahkan beliau memberikan dorongan semangat" terangnya.
Lebih jauh, kasnah mengungkapkan, sosok Djaharuddin sejak menjabat sebagai camat sudah mau guyub dengan warga Bahagia dan tak segan untuk menyapa hingga harus mampir. "Dia sejak jadi menjadi camat pulang aja ampe malem. Pokoknya dia mah top," tutur nya.
Selanjutnya .camat tambora
Memerintahkan kepada ketua Rw untuk segera mendata Anak anak
Yang masih sekolah yang rumah nya terkena kebakaran .karena dia harus di utamakan untuk kepentingan segala pendidkan agar mereka bisa kembali melanjutkan sekolahnya Djaharuddin mengupayakan untuk kesiapan pakain dan kebutuhan sekolah,sebentar lagi akan menghadapi ujian.ungkapnya
Sebanyak 27 rumah yang terbakar
Dari 38 KK,147 jiwa ,camat Djaharuddin memerintahkan kepada semua stafnya dan lurah agar percepatan dalam menangani musibah kebakaran yang menimpa warga ujar nya.
Lurah Jembatan Besi H.Agus menghimbau masyarakat korban kebakaran diharapkan dapat mengurus surat surat admistrasi tentang kependudukan dikantor kelurahan secepatnya tampa harus di pungut biaya di utamakan warga setempat yang terdaftar di kantor kelurahan ungkapnya.
