Pewarta tambora - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat makin gencar melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara menguras, menutup dan mengubur (3M) setiap Jumat pagi selama 30 menit.
Kali ini, tim monitoring PSN tingkat kota memantau wilayah pemukiman di RW 02 Kelurahan Tambora Kecamatan tambora jakarta barat
"Kita lihat dan mengevaluasi langsung perkembangan pelaksanaan kegiatan PSN rutin yang dilakukan warga setempat. Jangan patah semangat untuk bersama-sama membenahi lingkungan," ujar Dokter Puskemas Tambora Jakarta barat Lia Jakarta, Jumat (10/3).
Dalam pantauannya, tim monitoring didampingi kader Jumantik berkeliling meninjau lokasi penampungan air dipemukiman warga, sekolah dan musholla. Dimana wilayah RW 02 Kelurahan Tambora memiliki 57 RT dan 7 Rw kader Jumantik.
"Kami akan terus memberikan motivasi kepada kader Jumantik untuk aktif mengajak warga melaksanakan kegiatan PSN di lingkungannya masing-masing. Jangan menganggap sepele tempat penampungan air di belakang kulkas, bak mandi dan dispenser karena disitu biasanya dihuni jentik nyamuk dan harus rutin dibersihkan," tutur Indah , pengurus PKK Jakarta Barat
Sementara itu,sekcam tambora H Wawan Setiawan mengungkapkan, terhitung mulai bulan Januari sampai Maret 2017di wilayah Kecamatan Tambora terdapat 7 kasus DBD dan di RW 02 Tambora Barat ada 1 kasus DBD.
"Kegiatan PSN sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk aedes agepthy. Kita berupaya memperkecil kasus DBD melalui PSN yang dilakukan setiap hari minimal ada satu kelurahan dengan satu RW nya yang melaksanakan PSN dilingkungannya masing-masing," ungkap Sekcam didampingi Lurah Tambora HJ Dwi kurniasih dan Ketua RW 02 Tambora Barat,
Ia menambahkan, pemukiman di wilayah Tamnora sebagian besar terdiri dari perumahan penduduk. Sedangkan pemilik rumahnya sibuk bekerja diluar .
"Lebih banyak warga yang tinggal di rumah dan melalui kita sosialisasikan untuk melaksanakan PSN dan membentuk Jumantik mandiri di tiap-tiap rumah," himbau sekcam H Wawan setiawan. (Lth)
SEKCAM TAMBORA MONITORING GIAT JUMANTIK
By -
Monday, March 13, 2017
0