“Penertiban parkir liar ini sudah berkali-kali dilakukan, khususnya bagi pedagang kaki lima. Spanduk peringatan larangan dari kelurahan juga sudah dipasang, tapi tidak digubris,” ujar Kasatgas wilayah Kecamatan Tambora Ivand Sigiro kepada Pewarta Tambora, Rabu (5/4).
Dalam kegiatan ini, Satpol PP mengamankan lima gerobak, peralatan listrik dan kayu untuk diamankan Tetapi barang dagangan dikembalikan.
Sementara untuk penertiban parkir liar, ada sejumlah mobil yang ditindak. Sebanyak dua mobil di angkut ke kantor kelurahan ada yuga bannya digembosi, dua mobil diderek dan dua unit mobil Box ditilang.
Hj Suharti Lurah Tanah Sereal mengatakan penertiban di Hanura dan Tanah Sereal Raya itu akan terus dilakukan, hingga kondisi disana menjadi nyaman kembali.
“Selain Tanah sereal, lokasi berikut yang akan ditertibkan adalah kawasan Jln Kh Moh Mansyur Raya," ungkapnya.
Menurut Hj,Suharti tindakan ini di lakukan atas dasar pengaduan media sosial (Qlue) dan masyarakat yang masuk ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, "Penertiban turut dhadiri pula Sekcam Tambora H.Wawan Setiawan S.H. Selaku aparatur Pemerintah Kecamatan Tambora yang mewakili Camat serta melibatkan unsur kepolisian Polsek Tambora Aiptu Kusnadi, untuk mempelancar jalannya penertiban," Tandasnya.
