Pewarta Tambora, Jakarta - Sebanyak 11 Rumah di Jalan Sawah Lio, RT.009/08 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Ludes dilalap sijago merah, Rabu, (7/6/2017) jelang buka puasa sekira pukul 18.60 Wib malam.Danrami 02 Tambora Kapt Inf Trisnoto mengatakan kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk semi permanen. Akibatnya, 21 kepala keluarga 89 jiwa kehilangan tempat tinggal.
"Asal api dari rumah Ibu Emi (53 ," kata Trisnoto Pada saat di wawancarai oleh awak madia di lokasi kebakaran. Api diduga disebabkan oleh korsleting arus listrik di lantai dua rumah milik bu emi.
Trisnoto menuturkan, berdasarkan keterangan saksi bernama wawan (35), api mulai terlihat pukul 18.55 . WIB. Saat itu, wawan yang tengah tiduran di rumahnya mendengar teriakan meminta tolong.
"Setelah saksi keluar dari rumah melihat rumah milik Bu emi sudah terbakar dan menjalar ke rumah yang lainnya," ucap Trisnoto.
Sebanyak 23unit pemadam kebakaran diluncurkan ke lokasi. Si jago merah akhirnyab berhasil dipadamkan pada pukul 20.00 WIB. Tak ada korban jiwa pada peristiwa ini
Dalam peristiwa tersebut Danramil 02 Tambora /Kodim 0503 Jakarta Barat turut membantu memadamkan dan mengerahkan Babinsa dan Mitra jaya untuk bergabung dengan petugas Pemadam Kebakaran dan tidak luput pula dari kepolisian Polsek Tambora ikut serta dalam menangani musibah kebakaran.
Selanjutnya, pengamanan dalam kamtibmas langsung di Pimpin Ka.Polsek Kompol Syafei SH SIK, karena merupakan satu kewajiban aparat kepolisian untuk perduli terhadap warga masyarakat.
Camat Tambora Djaharuddin SE mengatakan sering terjadinya kebakaran di wilayah Tambora dikarenakan warga masyarakat tidak mengontrol aliran arus pendek dan standar kabel yang tidak layak, "sudah sering kali pihak pemerintah kecamatan untuk memberikan sosialisasi bersama pihak PLN tentang cara memakai kabel yang standar tujuanya untuk mencegah dari korsleting listrik sehingga beban yang di pakai aman dari gesekan arus pendek," tandasnya. (Lutfi)
