Satpol PP Kecamatan Tambora mengadakan penertiban terhadap belasan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di seputaran jln Jembatan Lima RW.01 Jembatan lima, Jakarta Barat, Kamis (13/7). Penertiban pedagang berlangsung dengan lancar tanpa perlawanan.
"bener pa gerobak dan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal disekitar protokol jembatan lima ditertibkan petugas, rata-rata dari mereka merupakan warga pribumi, dan pendatang," kata Kasatgas Satpol PP Kelurahan yang mewakili kasatgas Kecamatan Tambora Sobri di lokasi.
Menurutnya, untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang ditimbulkan. Sebab para PKL menggunakan badan jalan depan PD Pasar Jaya Jembatan Lima yang kerap ramai di jam sibuk. Pihaknya menjanjikan akan menutup lapak PKL secara permanen jika para PKL kembali berjualan di lokasi yang sama.
"Kalau ngeyel pindah lagi ke lokasi yang dilarang, tidak menutup kemungkinan ditutup permanen. Tapi diupayakan pendekatan secara preventif dan humanisme, sehingga tidak ada perlawanan dari PKL," ujarnya.
Ia mengapresiasi PKL yang menerima proses penertiban tanpa menimbulkan kegaduhan. Sebab ia tak menampik bahwa penertiban PKL di lokasi lain kerap menuai emosi pedagang yang berujung bentrok.
"Ada kesadaran dari para pedagang. Jauh hari sudah disosialisasikan, teguran, setelah itu juga tidak langsung eksekusi, tapi lebih pada pendekatan dulu," ucapnya. (Lth).
SATPOL PP KECAMATAN TAMBORA TERTIBKAN PKL DI JALAN RAYA JEMBATAN LIMA
By -
Thursday, July 13, 2017
0
Tags: