“ tugasnya Lurah dan kepala kesmas kelurahan membagikan kartu dan distribusi, juga melakukan koordinasi melalui Rw/Rw setempat. Sebelumnya, kami telah melakukan pendataan yang diterima dari Rt / Rw ” ujar Tedy usai acara pendistribusian KIS di kelurahan.
Lanjut H Tedy nantinya Lurah dengan Para Kasie serta akan melanjutkan distribusi sampai ke pemegang kartu tersebut (masyarakat). Pendistribusian kartu KIS kali ini baru memenuhi kelurahan Tambora yang ada di . Dan diharapkan sebelum tanggal 15 agustus sudah selesai.
“Hari ini dimulai distribusi dan sosialisasi yang sudah kita lakukan. Harapan kami, sebelum tanggal 15 selesai semua,kita bisa selesai distribusi,” kata H .Tedy .
Sementara itu Lurah Tamnora , Hj Dwi Kurniasih dalam arahannya menyebutkan bahwa saat proses pendistribusian ini sangat rentan terjadi gejolak dalam masyarakat, terutama dilingkungan kelurahan.
“Seperti dalam pendataan KIS saja, sering terjadi gejolak di kelurahan-kelurahan. Misalnya ada yang di data ternyata yang hadir bisa 2 kali lipatnya. Jadi, saya sangat berharap pada Rt dan Rw yang benar-benar tahu kondisi dilapangan untuk bisa melakukan distribusi dengan sebaik-baiknya,” tegas Hj Dwi Kurniasih.
Dirinya juga menjelaskan, perbedaan antara KIS dengan Kartu sehat adalah tentang parameter kegunaannya, dimana KIS lebih berorientasi untuk keluarga miskin, sementara kartu sehat adalah untuk keluarga rentan miskin. Dimana begitu sakit langsung miskin.
“Atas nama pemerintah Kelurahan Tambora saya juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari pemerintah pusat dalam upaya menyelesaikan sebagian persoalan-persoalan di antara lain persoalan kesehatan dimana yang dulu ditangani oleh jamkesmas sekarang diformulasikan dalam bentuk kis (kartu indonesia sehat),” pungkasnya.
Reportee :Lth