1. Dokumentasi
Dr. Hiromi Shinya Terhadap Kondisi Usus Para Pasiennya Sebelum dan Setelah
Menjalani Terapi Diet Sehat dan Rutin Minum Kangen Water
Dr. Hiromi Shinya adalah
seorang dokter senior yang sangat dihormati di seluruh dunia. Ia
merupakan seorang penemu teknik kolonoskopi modern yaitu operasi pengangkatan polip
pada usus tanpa melalui pembedahan. Dr. Hiromi Shinya telah melakukan
pemeriksaan lebih dari 370.000 usus pasiennya yang ada di Amerika dan Jepang
melalui teknik kolonoskopi ini dan menemukan hubungan yang erat antara pola
hidup dan pola makan harian seseorang dengan tampilan usus serta kesehatan
fisik orang tersebut.
Hampir bisa dipastikan bahwa orang-orang yang memiliki
penyakit rata-rata memiliki raut usus yang kotor dan penuh gumpalan dan lendir.
Penyebab dari hal ini yaitu kebiasaan pola makan yang buruk dari para pasien
tersebut seperti terlalu banyak mengkonsumsi daging, makan produk-produk olahan
susu, alkohol, dan hal-hal lainnya yang membuat tubuh bersifat asam.
Penyakit pasien Dr. Hiromi Shinya pun beraneka ragam
mulai dari kram, diare, konstipasi kronis, penyakit jantung hingga kanker. Agar
bisa sembuh dari penyakit-penyakit ini Dr. Hiromi Shinya selalu menyuruh hal
yang sama pada para pasiennya untuk mengubah pola makan mereka ke makanan yang
sehat, banyak mengkonsumsi biji-bijian dan sayuran, menghindari konsumsi
daging, produk olahan susu dan semua makanan yang bersifat asam serta rutin
minum air alkali Kangen Water setiap hari, hasilnya kondisi kesehatan pasiennya
banyak yang semakin baik maupun pulih setelah menjalani saran dari dokter Hiromi
Shinya. Hal ini pun bisa dibuktikan dengan hasil pemeriksaan kolonoskopi usus
pasiennya yang menjadi bersih setelah melakukan perubahan pola makan serta
rutin minum Kangen Water.
Berikut beberapa foto dari hasil pemeriksaan kolonoskopi
Dr. Hiromi Shinya pada usus para pasiennya.
a) Kondisi Usus Normal Yang Bersih
Foto di bawah ini merupakan tampilan raut usus yang sehat
dan bersih. Kondisi usus yang bersih ini akan didapatkan jika kita rajin
mengkonsumsi makanan yang sehat. Kondisi usus yang bersih menunjukkan tubuh
yang sehat dan baik.
b) Kondisi Usus Yang Kotor
Foto di bawah ini merupakan kondisi usus para pasien Dr.
Hiromi Shinya dengan berbagai jenis penyakit seperti konstipasi kronis, kanker
payudara, kanker prostat, penyakit jantung, arteriosclerosis, dll. Terlihat
pada foto raut usus yang sangat kotor dan hitam. Hal ini merupakan akumulasi
dari konsumsi makanan yang tidak sehat dalam jangka waktu lama.
c) Kondisi Usus Setelah Menjalani Terapi Makan Sehat dan Minum
Kangen Water
Berikut ini hasil setelah para pasien mengikuti saran Dr.
Hiromi Shinya dengan mulai membiasakan diri makan makanan yang sehat serta
rajin minum Kangen Water setiap hari. Hasilnya raut usus para pasien tersebut
pun perlahan-lahan menjadi bersih kembali, demikian juga kondisi kesehatan
mereka pun berangsur-angsur pulih.
Video dokumentasi Dr. Hiromi Shinya dalam
melakukan kolonoskopi terhadap para pasien dengan berbagai penyakit serta
kesembuhan yang didapatkan oleh para pasien tersebut setelah mengikuti saran
Dr. Hiromi Shinya dengan melakukan perubahan pola diet diiringi konsumsi Kangen
Water secara teratur setiap hari dapat ditonton disini:
2. Dokumentasi
Rumah Sakit di Jepang Dalam Menyembuhkan Penyakit Pasien Menggunakan Kangen
Water dan Strong Acidic Water
Semenjak tahun 1992 stasiun televisi Jepang telah banyak
sekali memberitakan mengenai keajaiban yang dibuat oleh air alkali ionisasi
Kangen Water di berbagai Rumah Sakit besar di Jepang (seperti Kyowa Hospital,
Kitari Institute Medical Center, Showa University Hospital, dll) dalam membantu
penyembuhan pasien dengan berbagai jenis penyakit.
Dalam sebuah video dokumentasi diperlihatkan mengenai
seorang pasien pengidap penyakit DIABETES yang terpasa AKAN diamputasi pangkal
kaki kirinya dikarenakan kaki tersebut terkena GANGRENE (pembusukan akibat
kematian jaringan tubuh). Untungnya sebelum menjalani amputasi, dokter-dokter
di Rumah Sakit tersebut melakukan percobaan terlebih dahulu dengan memberikan
terapi Kangen Water dimana kaki yang terkena gangren direndam dan dibersihkan
menggunakan Strong Acidic Water pH 2.5 dan pasien tersebut juga disuruh untuk
rutin minum air alkali Kangen Water sebanyak 5 hingga 6 liter per hari.
Hasilnya, setelah menjalani terapi Kangen Water selama
beberapa bulan kaki yang tadinya harus diamputasi hingga ke pangkal kaki tidak
jadi dilakukan, amputasinya hanya dilakukan pada bagian ujung jari-jarinya
saja. Pasien tersebut pun juga akhirnya dapat pulih kesehatannya seperti
semula.
Selain permasalahan diabetes, terdapat juga
dokumentasi mengenai bagaimana Kangen Water dan StrongAcidic Water yang dihasilkan dari mesin Kangen Water membantu
menyembuhkan pasien dengan berbagai jenis penyakit kulit, termasuk penyakit
kulit yang parah seperti ulkus dekubitus (alias Bed Sores). Dalam video dokumentasi tersebut juga
diperlihatkan mulai dari anak-anak hingga lansia disuruh menjalani terapi
menggunakan Kangen Water untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit mereka.
Video lengkap dokumentasi mengenai terapi
penggunaan Kangen Water di Rumah Sakit Jepang tersebut dapat anda tonton di
sini:
3. Penelitian
Dr. Perl Laperla di Bawah Mikroskop Tentang Bagaimana Air Yang
Direstrukturisasi Dapat Mengubah Sel Darah Merah Dalam Waktu 12 Menit
Dr. Perl Laperla adalah seorang dokter ahli immunologist
dari Nevada, Amerika. Ia memperlihatkan sampel kondisi sel darah merah seorang
pasien di bawah mikroskop yang kehilangan muatan listrik sehingga sel-sel darah
merah tersebut lengket dan menggumpal bersama-sama membentuk struktur hologram
kristal yang disebutsymplast. Symplast ini
sering diasosiasikan dengan penyakit jantung, paru-paru, arthritis, dan
berbagai jenis penyakit lainnya.
Selanjutnya Dr. Laperla menyuruh pasien tersebut untuk
minum air yang direstrukturisasi (catatan: air yang direstrukturisasi adalah
air yang diproses ulang membentuk struktur baru yang bersifat alkali, hexagonal, dan kaya akan antioksidan seperti Kangen Water). Setelah sekitar
12 menit, kembali sampel darah pasien tersebut diperiksa di bawah mikroskop dan
langsung terlihat hasilnya kondisi sel-sel darah merah yang tadinya lengket dan
menggumpal kini menjadi ringan, licin dan kembali memiliki muatan listrik lagi
sehingga sel-sel tersebut dapat membawa oksigen lebih banyak.
Berkat konsumsi air ini, lingkungan pH darah pasien
tersebut dapat dengan cepat berubah normal dari yang tadinya bersifat anaerobic (tidak memerlukan oksigen dan bersifat asam) menjadi
bersifat aerobic (kaya
akan oksigen dan bersifat alkali).
Video mengenai hasil pengujian Dr. Perl Laperla di bawah
mikroskop ini dapat dilihat di sini:
Sumber : Kangen Water