PEWARTA-TAMBORA.COM, Surabaya - Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan
Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) Tingkat Provinsi dan 182 Ketua PDK
tingkat Kota dan Kabupaten Se-Indonesia hadir dalan acara Musyawarah Besar
(Mubes) XI Di Surabaya yang diselenggarakan pada 24 - 26 November 2017.
Adapun acara Musyawarah Besar (Mubes) XI
Kosgoro dibuka oleh Ketua Umum Hayono Isman, ia mengharapkan agar dalam Mubes
dapat menghasilkan rekomendasi penting untuk memperkokoh Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Hal senada, disampaikan Ketua Umum DPN
Gerakan Mahasiswa Kosgoro, HM.Untung, menyampaikan, sebanyak 28 PDK Provinsi
ikut serta hadir menggeliat pada Mubes, ini merupakan acara akbar Kosgoro ke XI
untuk merumuskan rekomendasi demi kemajuan bangsa dan negara.
"Semoga menghasilkan dan dapat
menelurkan rekomendasi untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,"
Ujar HM.Untung, yang juga Wakil Ketua Steering Commite Mubes XI Kosgoro kepada
awak Media Pewarta Tambora, disela kegiatan Mubes, Jumat (24/11).
Ke 28 Provinsi yang turut hadir
diantaranya Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Bengkulu, Jambi, Sumsel, Lampung,
Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Kaltim, Kalsel, Kalteng,
Kalbar, Sulsel, Sulteng, Sulawesi Tenggara, Maluku, NTT, NTB, Papua, Jawa Timur
selaku tuan rumah.
Sementara, utusan PDK tingkat kota dan
kabupaten terdapat 342 yang ikut serta dalam acara Mubes XI Tahun 2017 dan
diperkirakan masih banyak yang akan menyusul pada acara yang diselenggarakan di
Hotel Elmi Jalan Panglima Djenderal Sudirman, Surabaya, Jawa Timur.
Ketua Umum PPK Kosgoro Hayono Isman
menyampaikan, bahwa Mubes dengan tema "Kembali Ke Jati diri
Indonesia" merupakan tonggak awal kebangkitan Kosgoro dalam mengamalkan
pedoman perjuangan yang berintikan tri darma Kosgoro yakni pengabdian, kerakyatan
dan solidaritas yang kini mulai perlahan pudar.
"Kami sepakat bahwa seluruh anak
bangsa perlu kembali ke jati dirinya semula. Kami akan coba merumuskan bersama
dan hasilnya akan kami laporkan kepada Presiden Jokowi, semoga buah pikiran
kami dapat bermanfaat untuk bangsa dan negara," Pungkas Hayono
(lth-in/red)