 |
| H.Abdurrosyid, A.S. Pertama dari Kiri |
PEWARTA-TAMBORA.COM, Jakarta - Penikahan adalah suatu hal yang sangat sakral dalam
kehidupan manusia, terlebih dalam membina sebuah hubungan rumah tangga,
tentunya bagi setiap suami isteri sangat mendambakan pernikahannya hanya sekali
seumur hidup, dengan harapan memiliki keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.
Hal ini pun tersirat dalam acara pernikahan antara pasangan
suami isteri yakni Ardi dan Reny, yang baru saja melangsungkan pernikahannya di
Jalan Angke Barat, RT.010/01, Kel.Angke, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu
(4/11/2017).
"Alhamdulillah prosesi pernikahan Ardi dan Reny berjalan lancar,
walaupun banyak sekali tamu undangan yang berdesakan menyaksikan gelaran acara
yang dibuat secara islami dengan sentuhan budaya agamis hingga tuntas akhir
acara, ini kali pertama dan pengalaman baru untuk di lingkungan Angke,"
ungkap RW.01 Saeful Bahri.
Pantauan wartawan Pewarta Tambora, pelaksanaan pesta
pernikahan mendapat sambutan dan perhatian penuh dari beberapa tamu undangan,
baik dari lingkungan setempat maupun dari warga lain diluar wilayah.
Terlebih dalam acara terdapat adanya hiburan marawis, dan
hadroh juga ikut mengiringi lantunan ayat-ayat suci al qur'an yang dibacakan
oleh para Qori berasal dari Pandeglang Banten yakni Ustad Bahrul Ulum dan
Ustad Ramdhani.
Saeful Bahri mewakili sohibul hajat H.Abdurrosyid A.S, yang
juga tokoh masyarakat RW.01 Kelurahan Angke, menyampaikan, bahwa ia sangat
tersanjung dengan prosesi acara pernikahan Ardi dan Reny.
"Kami mewakili atas nama keluarga besar shohibul hajat
mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran para tamu undangan yang telah
memberikan do'a restu atas pernikhan ini dan permohonan maaf juga kami harapkan
apabila jamuan atau hidangan yang tersedia kurang berkenan dihati para tamu
undangan," ujarnya.
Hingga berita ini disusun, terlihat kemeriahan pesta
dilaksanakan oleh keluarga besar H.Abdurrosyid yang patut diapresiasi dan bisa
dijadikan contoh bagi lingkungan sekitar, umumnya setiap prosesi acara hajat
selalu identik dengan hiburan musik modern, namun kali ini seperti yang dilihat
awak media Pewarta Tambora acara begitu hangat dan agamis serta penuh dalam
nuansa kekeluargaan dan juga kebersamaan.
Ed : Heri Tambora
