PEWARTA-TAMBORA.COM, Kota Serang - Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka kami para
warga Kota Serang menyatakan sikap politik kami dalam konteks Pilkada dengan
mendeklarasikan Bakal Pasangan Calon melalui jalur perseorangan.
Kiranya Bakal Pasangan Calon ini dapat mengikuti kontestasi pemilihan
Walikota dan Wakil Walikota Serang pada tahun 2018 yang akan datang.
Bakal Pasangan Calon tersebut mewakili asli putra daerah yang lahir dan
besar dalam asuhan budaya Banten yang sangat kental. Selain itu juga
Bakal Pasangan Calon ini sebagai representasi dari kalangan kaum muda yang
berprestasi dan tentunya memiliki rasa empati sosial yang tinggi.
Bakal Pasangan Calon ini menamakan diri dengan sebutan BUYA.
Penamaan BUYA bukanlah diambil dari penggalan nama Bakal Pasangan Calon,
tetapi BUYA diambil dengan pertimbangan seorang pemimpin haruslah memiliki
figur kebapakan yang harus mampu mengayomi seluruh anggota keluarganya.
Dalam konteks kepemimpinan tingkat daerah Kota Serang, hal ini berarti
BUYA akan menjadi figur kepemimpinan yang mampu mengayomi seluruh warga Kota
Serang secara adil dan proporsional tanpa ada diskriminasi dalam bidang apapun.
Selain itu juga BUYA merupakan singkatan dari Berani, Unggul, Yakin,
Amanah. Empat kata ini berfungsi sebagai inspirasi yang mendasari jiwa
kepemimpinan yang akan diterapkan.
BUYA hadir pada hari ini dilatar belakangi oleh berbagai faktor.
Salah satunya adalah drama politik yang ditampilkan oleh para politikus
yang bernaung diberbagai parpol tidaklah mencerminkan semangat dan jiwa
demokrasi yang sejati, dan tentunya jauh dari tujuan kenapa negara ini
dibangun. Kondisi politik transaksional memiliki efek domino terhadap
berbagai sendi kehidupan, seperti pembangunan kota tidak lagi berdasarkan untuk
menjamin kesejahteraan warga Kota Serang secara menyeluruh. Dan pada
gilirannya target berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kota Serang tidak tercapai sebagaimana mestinya. Jika kondisi ini terus
dibiarkan tanpa ada political will yang progresif tentunya akan menjadikan Kota
Serang tetap tertinggal dari kota-kota besar lainnya di Indonesia
Dengan latar belakang diataslah BUYA memberanikan diri untuk ikut dalam
kancah Pilkada Kota Serang melalui jalur perseorangan. Sikap politik ini
ditempuh dengan harapan akan mampu menderaskan pembangunan Kota Serang tanpa
terikat oleh politik transaksional. BUYA berorientasi akan secara
intensif membuka ruang komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat termasuk
didalamnya legislatif demi keharmonisan antara aspirasi dengan aplikasi
pembangunan Kota Serang.
Kehadiran BUYA rupanya tidak dapat menghindari dinamika politik yang
berkembang. Semenjak kehadirannya BUYA mengalami perubahan formasi Bakal
Pasangan Calon yang diusung. Perubahan tersebut bukanlah berarti adanya
perpecahan dalam diri BUYA, tetapi sebaliknya sebagai cerminan sikap kedewasaan
berpolitik. Perubahan ini semata-mata agar cita-cita para pendukung BUYA
tetap terjaga hingga berhasil lolos berbagai verifikasi KPU dan bisa
mendaftarkan diri sebagai salah satu kontestan dalam Pilkada Kota Serang.
Tidak hanya cukup sampai disitu cita-cita kehadiran BUYA, tetapi
diharapkan BUYA akan memenangkan Pilkada Kota Serang sehingga mampu manjadikan
Kota Serang sebagai perwujudan baldatun thayyibatun warabbun ghafur atau dalam
bahasa lain dikenal dengan gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo.
Pada awalnya Tim BUYA memiliki kekhawatiran akan munculnya sentimen
negatif dari perubahan formasi BUYA. Kekhawatiran itu rupanya hanya
sekedar kekhawatiran belaka, karena bagaimanapun kekhawatiran tersebut tidak
terjadi dilapangan, kalaupun muncul sentimen negatif hanyalah dalam skala
kecil, dan itu wajar adanya. Terbukti dukungan terhadap Bakal Pasangan
Calon BUYA tetap terus mengalir dan bertambah pada tiap harinya yang terlihat
dari jumlah KTP dukungan yang semakin banyak. Bahkan perubahan diatas
menjadikan Tim BUYA semakin solid dilapangan. Karena bagaimanapun Tim
BUYA dan para pendukung tidak terjebak pada figur kandidat belaka, tetapi
kepada visi, misi dan program yang diusung oleh BUYA. Tegasnya betapa
indahnya sikap kedewasaan berpolitik seperti ini.
Perlu diketahui, untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas BUYA
telah dan terus melakukan langkah-langkah politik yang langsung bersentuhan
dengan masyarakat. BUYA telah melaksanakan program safari politik kepada
seluruh lurah yang ada di Kota Serang. Langkah ini dilakukan sebagai
bentuk penghormatan terhadap pemerintahan yang ada dan sekaligus menerapkan
etika politik yang baik. Safari politik tersebut perlu dilakukan karena
Tim BUYA akan bersentuhan dengan para warga dalam rangka mencari dukungan KTP
di tiap-tiap kelurahan.
Safari politik pun dilakukan BUYA kepada para tokoh masyarakat sebagai
bentuk sikap penghormatan sekaligus untuk menyerap aspirasi langsung dari para
tokoh tersebut sebagai representasi seluruh warga lingkungan setempat.
Begitu juga BUYA melakukan safari politik ke berbagai kelompok masyarakat
baik bersifat paguyuban maupun dalam bentuk-bentuk lainnya.
Hasil dari
seluruh safari yang dilakukan menunjukkan respon positif terhadap
kehadiran BUYA. Respon positif masyarakat tersebut diperkuat dari hasil
survei yang dilakukan oleh Tim BUYA dalam beberapa kesempatan. Dari satu
survei ke survei selanjutnya menunjukkan hasil peningkatan baik popularitas
maupun elektabilitas BUYA. Semoga secara grafis BUYA terus mengalami
trend positif sampai memenangkan Pilkada Kota Serang.
Peningkatan popularitas dan elektabilitas BUYA juga didukung dengan
pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dalam bentuk: baligo, poster, spanduk,
brosur, dan stiker. Selain itu Tim BUYA pun memfungsikan Tim Cyber guna
mensosialisasikan BUYA. Semua langkah ditempuh dan disesuaikan untuk
masuk keseluruh segmen masyarakat.
Tim dan pendukung BUYA tetap berusaha menjaga integritas dan sikap
dewasa dalam berpolitik ketika menghadapi berbagai fenomena yang ganjil.
Seperti terlihat ketika sesaat setelah pemasangan APK BUYA terjadi
pembersihan oleh Satpol PP, walaupun sebelumnya pada jalur tersebut sejak jauh
hari terdapat banyak APK dari kandidat lain. Padahal Tim BUYA dalam
pemasangan APK berusaha seoptimal mungkin tidak keluar dari Peraturan KPU nomor
4 tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.
Selain itu juga didapati
di lapangan oleh Tim BUYA adanya perilaku politik yang tidak beretika.
Pernah pada suatu hari Tim BUYA yang berada di Kecamatan Serang dan
Taktakan mendapati adanya tim dari kandidat lain yang sedang berusaha
menghilangkan APK BUYA dan selanjutnya diganti dengan APK kandidat lain.
Perilaku tidak beretika lainnya adalah merusak APK BUYA dengan cara
merobek atau membakar bahkan mencabut APK BUYA yang telah dipasang. Lebih
tragis lagi, ada salah seorang Tim BUYA yang ada di Kecamatan Curug mendapatkan
intimidasi dari pihak yang tidak bertanggungjawab agar keluar dari Tim BUYA.
Adapun kepada KPU Kota Serang kami Tim BUYA mengapresiasi atas
kerjasama yang telah dibangun. Hanya saja pada kesempatan ini perlu kami
sampaikan evaluasi dan harapan agar kedepan menjadi lebih baik. Karena
bagaimanapun kami mendapati inkonsistensi tentang informasi yang diberikan KPU
Kota Serang kepada para bakal calon, terutama jalur perseorangan tentang
pengerjaan Sistem Informasi Pencalonan (SILON). Berdasarkan notulensi
yang ada pada Tim BUYA, pada pertemuan tanggal 11 Oktober 2017 KPU Kota Serang
menyatakan pengerjaan SILON dilakukan oleh KPU.
Tetapi belakangan hari
pada pertemuan berikutnya tertanggal 04 November 2017, KPU Kota Serang
menyatakan pengerjaan SILON dilakukan oleh bakal calon. Inkonsistensi
informasi seperti ini berimbas secara langsung kepada rencana kerja Tim BUYA
yang telah dirancang. Sehingga menambah beban kerja kami secara drastis.
Karena bagaimanapun pengerjaan SILON bukanlah sebuah pekerjaan yang ringan,
itu membutuhkan tenaga, waktu, dan dana ekstra berlipat ganda. Namun pada
akhirnya, dengan soliditas dan jiwa membaja dari Tim BUYA semua imbas
inkonsistensi informasi tersebut dapat diatasi secara bertahap.
Semua pujian maupun ujian seperti tergambar diatas menjadi bahan bakar
mesin politik BUYA untuk melakukan akselerasi demi terealisasinya kemenangan
Visi, Misi, dan Program BUYA. Kemenangan BUYA tidak lain dan tidak bukan
merupakan kemenangan warga Kota Serang. Oleh karenanya kami dari Tim dan
pendukung BUYA mengharapkan do’a dan dukungan kepada seluruh warga Kota Serang
agar cita-cita politik kita semua terlaksana.
Untuk mengenal lebih jauh apa dan siapa itu BUYA silahkan kunjungi
sekretariat dan website kami di Link. Bangkalok RT. 001/001 Kelurahan Pasuluhan
Kecamatan Walantaka, website:www.buyakotaserang.com atau
dapat melihat video kami di Youtube “BUYA Langkah Kecil Menuju Perubahan”. (*Tim BUYA)
SALAM PERUBAHAN