PEWARTA-TAMBORA.COM, Jakarta - Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) FPII
ke-1 yang diselenggarakan dari tanggal 1 -3 Desember 2017 di D’Hotel dserah
kawasan Jl Sultan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (01/12/2017), dihadiri ratusan
anggota dan pengurus Forum Pers Independent Indonesia (FPII) dari Sabang sampai
Merauke.
Peserta dari jajaran Setnas,
Presidium, Setwil, Korwil Kota dan Kabupaten se-Indonesia merupakan pemilik
perusahaan Pers dan para jurnalis yang aktif dari media cetak, elektronik,
televisi dan online. Sedangkan dari
Kapolri diwakili Kepala Subbagian Opinev Bag Penum Divisi Humas Kepolisian Republik Indonesia, Danramil Setia Budi, Kesbangpol Provinsi DKI, perwakilan Pemerintah Provinsi DKI dan tamu undangan.
Kapolri diwakili Kepala Subbagian Opinev Bag Penum Divisi Humas Kepolisian Republik Indonesia, Danramil Setia Budi, Kesbangpol Provinsi DKI, perwakilan Pemerintah Provinsi DKI dan tamu undangan.
Ketua Presidium FPII Kasihhati
dalam sambutan menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia dan seluruh
jajaran FPII yang hadir dari seluruh wilayah Indonesia termasuk rekan – rekan
organisasi media yang mendukung penuh atas terselenggaranya Mukernas pertama
ini.
“FPII masih seumur jagung, retapi kita
memiliki integritas yang tinggi. Atas doa dan dukungan dari semua pihak, FPII
bisa diterima dan kedepan bisa saling bersinergi,”kata Kasihhati.
Ia tegaskan kepada seluruh
anggota yang telah tergabung dalam FPII tetap menjadi jurnalis yang memiliki
integritas tinggi dan dapat menjaga marwah FPII dimanapun berada.
“Anggota FPII harus menjadi
jurnalis sejati dan berjiwa pejuang bukan pecundang. Jaga marwah dan kewibawaan
FPII dan tunjukkan karya jurnalis yang sesungguhnya,”tegas Bunda sapaan Kasih
Hati.
Ia menjelaskan bahwa, FPII
sejajar dengan Dewan Pers dan kita selaku penyeimbang. Kehadiran FPII karena
kerap terjadi kekerasan yang menimpa para jurnalis disaat tugas liputan dan
tidak terakomodir oleh Dewan Pers.
Karena itu, FPII hadir untuk mengakomodir rekan jurnalis. FPII selalu bersinergi dengan semua pihak.
Karena itu, FPII hadir untuk mengakomodir rekan jurnalis. FPII selalu bersinergi dengan semua pihak.
Sementara Kepala Subbagian
Opinev Bag Penum Divisi Humas Kepolisian Republik Indonesia, AKBP Zahwani
Pandra Arsyad dalam sambutannya, sangat mengapresiasi dan menyambut baik
kehadiran FPII. Menurutnya, hadirnya para pengurus dan anggota FPII dari
selurih wilayah Indonesia di kegiatan Mukernas Ke-I ini membuktikan bahwa
negara NKRI betul – betul hidup dan berdampingan secara damai.
Dikatakan mantan Kapolres Kabupaten
Kepulauan Meranti ini, dengan adanya Undang-Undang (UU) Pokok Pers dan
Undang-Undang (UU) Keterbukaan Informasi Publik (KIP), baik secara personal,
lembaga, institusi maupun instansi pemerintahan, tidak bisa lagi untuk tidak
memberikan jawaban apapun terkait informasi yang dapat dipercaya, partisispasi
dan obyektif untuk disampaikan kepada masyarakat luas.
Seperti disampaikan pimpinan
kami, Pak Kapolri ,”katanya lagi, di dalam strategi kepolisian, salah satunya
adalah strategi dibidang kehumasan. “Setiap anggota Polri harus memiliki kemampuan public relation dan kemampuan
public speaking untuk memberikan penjelasan,” ucapnya.
“Mari menjaga persatuan
sehingga tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pesta demokrasi
di tahun depan. Dengan 450 ribu jumlah personil Polri untuk memberikan
pelayanan kepada 200 juta orang, tentunya tidak mungkin bisa menjaga Kesatuan
NKRI tanpa bantuan dari masyarakat termasuk kerjasama dengan para jurnalis,”
tutur AKBP Zahwani Pandra Arsyad
“Peran media dapat memberikan
informasi yang jelas kepada masyarakat serta bersatu padu dengan lembaga baik
TNI, Polri dan Pemerintahan dalam membangun bangsa menjadi lebih baik, aman,
nyaman tentram dan damai,” pungkasnya.
Mukernas Ke-I FPII 2017
sekaligus merumuskan program kerja nyata kedepan untuk kemaslahatan insan pers,
sesuai temanya “Dengan Mukernas, Jalan Forum Pers Independent Indonesia Sebagai
Jembatan Pers Nasional Semakin Nyata”.(fpii-in/red)