Pewarta-Tambora.Com, Jakarta – Lurah Pekojan Tri Prasetyo Utomo bersama Camat Tambora Djaharuddin
tengah meninjau lokasi ambruknya Gedung Aula SMPN 32 Pekojan yang berlokasi di
Jalan Pejagalan Raya No.51 RT.5/4, Kel.Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Kamis, (21/12/2017)
siang.
Camat
Tambora, Djaharuddin mengatakan, Ambruknya Gedung Aula Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 32 Pekojan yang telah menimpa 3 korban tersebut merupakan salah
satu bangunan cagar budaya.
“Bangunan
SMPN 32 yang ambruk merupakan bangunan cagar budaya, di bangun sejak zaman
penjajahan Belanda dan tanggung jawab Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta,”
Ujarnya.
Djaharuddin
pun menyampaikan, ketiga korban saat ini berhasil di evakuasi dari reruntuhan
bangunan oleh tim resque Sudin Penanggulangan Kebakaran Jakarta Barat. Mereka
langsung dibawa ke rumah sakit sumber waras dan tarakan.
Adapun ketiga Korban antara lain, Endang Suryana sebagai
pelatih Pramuka, Syifa sebagai guru ekskul dan Syahruddin sebagai pengawas
sekolah. Satu lagi yang masih syok bernama Heru dan dia adalah pegawai Tata
Usaha (TU). Sebagian ada yang dibawa ke Puskesmas Kecamatan Tambora (Krendang).
Ditempat terpisah, sumber pewarta menyampaikan, adapun satu
korban biasa disapa Yayan salah seorang Waka BPPKB Ranting Pekojan Kecamatan
Tambora kini keadaannya sudah kembali pulih dan pulan kerumah.(Bdn-in/red)