PEWARTA-TAMBORA.COM, Jakarta - Sejalan dengan misi Bank
Mandiri yang peduli akan kebutuhan masyarakat dan lingkungan, maka Bank Mandiri
pun turut aktif dalam mengembangkan kebudayaan juga pariwisata yang ada di
daerah Kota Tua Jakarta.
Salah satunya, melalui pertemuan silaturahmi antar Komunitas
yang ada di Jakarta, kumpul bersama di Gedung Museum Bank Mandiri di Jalan
Lapangan Stasiun No.1 Jakarta Kota, Sabtu (13/1/2018).
Selain silaturahmi bersama puluhan Komunitas, masing-masing
dari Komunitas pun tampak memperkenalkan diri satu demi persatu mengenai
Komunitasnya.
Tampak hadir pelbagai Tokoh Komunitas, diantaranya Daeng
Mansur selaku Ketua Sunda Kelapa Heritage, yang juga Pimpinan Umum Media Online
& Cetak SahabatKotaTua.id
Sebagaimana diketahui, Gedung Museum Sejarah Bank Mandiri
memiliki bangunan yang luasnya mencapai 10.039 m2 ini dirancang oleh tiga
Arsitek Belanda yakni J.J.J. de Bruijn, A.P. Smits dan C.Van de Linde.
Gedung Museum Bank Mandiri merupakan Bangunan Cagar Budaya
yang perlu terus dilestarikan. Bangunan ini memiliki empat lantai seluas 21.509
m2 dan memiliki gaya arsitektur Nieuw Zakkelijk atau gaya Art Deco.
Di Gedung Museum Bank Mandiri, pengunjung juga dapat melihat berbagai macam barang yang
memiliki nilai sejarah, ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan.
Sedangkan, pada lantai Basement Museum tersebut memiliki
Khasanah, macam-macam brandkast dan peti uang. Di lantai dasar pengunjung dapat
melihat suasana ruang Kasir Cina dan operational bank.
Hingga tulisan ini disusun, acara silaturahmi antar
Komunitas berlangsung dari pagi hingga detik ini, kemudian dilakukan istirahat
dengan makan siang yang kemudian dilanjut dengan tanya jawab bagi masing-masing
komunitas. (Tim GMN)