Hadir dalam silaturahmi tersebut, Camatg Tambora, Djaharuddin, Kapolsek
Tambora, Kompol Iver Son Manossoh, Kapolsek Tambora, Danramil 02 Tambora, Kapten
Arh Rizky, para Lurah SeKecamatan Tambora, para perwira Polsek Tambora dan
Bimas, para Ketua RW Se-Kecamatan Tambora, FKDM, LMK, Babinsa, PPK dan juga Panwascam.
Menurut Djaharudin, pada bulan Ramadhan ada beberapa kegiatan keagamaan
dan meningkatnya aktifitas masyarakat diantaranya menjamurnya para pedagang PKL
dan pasar malam. Untuk itu ia berharap kepada seluruh Ketua RT/RW agar memberi
himbauan kepada para pedagang agar tidak berjualan di atas trotoar dan menutup
akses lalin.
“Menjamurnya para pedagang di bulan Ramadhan, saya minta kepada para
ketua RW untuk menghimbau kepada para pedagang untuk tidak berjualan di atas
trotoar dan juga meniadakan pasar malam,” ujar Djaharudin.
Selain menjamurnya pedagang yang tidak pada tempatnya, ia juga berpesan
agar selalu waspada terhadap kebakaran yang kerap terjadi di wilayah padat
penduduk ini.
“Waspada pada kerawanan kebakaran, agar warga selalu diingatkan jangan
lupa mematikan kompor selesai memasak,” tambahnya.
Selain itu, Djaharudin meminta untuk lebih menggiatkan Gerakan
Masyarakat Anti Tawuran (GMAT) guna menghindari tawuran yang kerap terjadi malam
hari dan menjelang sahur.
Adapun masukan dari Kapten Arh Rizky dalam silaturahmi tersebut
diantaranya menciptakan patroli dengan pola yang berbeda-beda, memberikan
anak-anak ruang bermain dan mengarahkan para anak remaja untuk giat
bertadarus.di masdjid atau di musollah.
Begitu pula dengan Kapolsek Tambora yang memaparkam tingginya kasus
narkoba, tawuran dan kriminal lainnya.
Kompol Iver juga berencana menggelorakan siskamling terpadu bersinergi dengan Satpol PP, TNI dan pengurus
wilayah dengan cara mengaktifkan kembali pos pantau yang sudah ada.
Ref : Lutfi