PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA - Aric Saifuloh (17) seorang pelajar tewas dianiaya oleh orang tidak
dikenal di seputaran wilayah Summarecon, saat ia bersama rekannya dari Kayuringin menuju Babelan. Aric dinyatakan
meninggal dunia dengan luka-luka bacok dibagian dada.
Informasi yang diperoleh Redaksi, bahwa peristiwa penganiayaan terhadap
dua orang pengendara motor tersebut terjadi di jalan Raya Perjuangan Depan
Universitas Bhayangkara, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Utara, Kota
Bekasi. Rabu (23/5) sekira pukul 00.30 WIB dini hari.
Adapun peristiwa terjadinya penganiayaan diperoleh dari Saksi bernama Sigit
Susanto (35) warga Bekasi, saat dirinya melaporkan kepada petugas Polsek Bekasi
Utara. Bahwa adanya pengeroyokan dan penganiayaan terhadap kedua korban
tersebut.
“Korban berboncengan dari Kayuringin menuju babelan, disekitar lokasi
Summarecon korban merasa diikuti, dengan seketika dianiaya dengan benda senjata
tajam, saat itu pula pelaku kabur, sedangkan korban pergi ke RS.ANNA Medika
untuk mendapat perawatan,” ujar saksi.
Setelah mendengarkan keterangan saksi, anggota Polsek bekasi Utara
terdiri dari Unit Reskrim, SPKT, dan Prov yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu
Salomo Sitorus, SH, MH mengecek korban di RS.ANNA dan cek TKP.
Kemudian, anggota berada di RS ANNA Medika di dapat keterangan
dari Pihak RS bahwa salah satu korban bernama ARIC SAEPULOH dinyatakan
meninggal dunia dengan luka luka bacok di bagian badan dan salah satu korban bernama
Indra Yulianto (18) masih mendapatkan perawatan Medis
Hingga berita ini diturunkan, Petugas Polsek Bekasi Utara, beserta
jajaran, tengah melakukan pengembangan dengan mendatangi TKP, cek korban,
mendata korban, mendata saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti berupa
pakaian korban dan sepeda motor korban, serta membuat laporan.
Rep : Budiyanto
Ed : Heri Tambora.