Acara buka bersama (bukber) lintas Komunitas Masyarakat ini, digelar dalam rangka memperkuat silaturahmi antar warga masyarakat SeKecamatan Tambora dalam menumbuhkan rasa kasih sayang, persaudaraan, dan saling percaya terhadap sesama peran komunitas masyarakat sebagaimana tema yang diangkat. “Dengan Semangat dan Hikmah Bulan Ramadhan Kita Perkuat Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathoniyah dalam Kesatuan dan Kebhinekaan Bangsa Indonesia".
Pada kesempatan ini, Pimpinan Redaksi GMN-Pewarta Tambora Nurhalim Hs dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat Tambora, bisa menjadikan momentum buka bersama ini untuk lebih mempererat serta menjaga tali silaturahmi yang telah terjalin selama ini. Tidak hanya bagi persaudaraan umat Islam (Ukhuwah Islamiyah), tapi juga bagi persaudaraan bangsa (Ukhuwah Wathaniyah), dan persaudaraan umat manusia (Ukhuwah Basyariyah).
Nurhalim Hs menyampaikan, ibadah puasa di bulan suci Ramadhan merupakan dimensi pokok dalam melatih serta membentuk pribadi seseorang untuk bersikap jujur, disiplin, patuh dan taat, dermawan serta peduli terhadap sesama terlebih pada anak-anak yatim.
"Kegiatan ini merupakan upaya menyatukan jiwa dan kekuatan umat, karena pada dasarnya persatuan yang kokoh dibangun diatas ta’liful qulub (bersatunya hati/jiwa). Dimana, bersatunya hati/jiwa dibangun oleh interaksi jiwa-jiwa yang bersih dan suci, jiwa yang tak bermotif, jiwa yang menghamba, jiwa yang taat dan jiwa yang mengharap keridhoan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa semata," ucap Pimpinan Redaksi Pewarta Tambora yang juga Ketua Komunitas Pewarta (KOPER).
Diakhir sambutannya, dihadapan tamu undangan dan sejumlah pemuka agama, Komunitas Forum Warga Tambora (FWT) dan Anggota Komunitas Pewarta (KOPER) Pimred Media Pewarta Tambora berharap dengan adanya kegiatan buka puasa bersama ini, dapat lebih meningkatkan dan mempererat persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan sebagai bangsa Indonesia.
Rangkaian kegiatan buka puasa bersama diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Anggota MUI Jakarta Barat sekaligus pengurus Forum SilFturahmi Ulama se-Tambora (FORSIMA) Ust. Aang Bachtiar Spdi. Selanjutnya kegiatan pemberian santunan kepada 40 anak yatim.