PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA – Dibalik adanya giat santunan yang
diadakan di wilayah RW.02 Kelurahan Jembatan Lima, ternyata OFILA (Ourfriends
in Laksa) adalah salah satu Grup WA yang para anggotanya terdiri dari pembauran
antara pribumi dan etnis Tionghoa baik yang masih tinggal diwilayah jalan laksa
maupun sudah tidak berdomisili diwilayah tersebut, namun tali pertemanannya
masih utuh. Komunitas OFILA juga sebagai pencetus adanya giat santunan anak
anak yatim dan dhuafa.
Kepada Media Pewarta Tambora, Ichwan Lazuardi salah satu pendiri OFILA
menyampaikan, bahwa, masalah anak yatim dan dhuafa itu adalah tanggung
jawab kita semua, Pemerintah belum bisa berperan secara optimal.
"Justru
masyarakat terdekatlah yang lebih
mengetahui keadaan dan kondisi mereka secara mendalam khususnya di wilayah Rw
02 Kelurahan Jembatan Lima Jakarta Barat. Inilah yang memotivasi kami adanya
giat berbagi tali kasih untuk yatim piatu, janda ataupun dhuafa.” ujarnya
kepada Media ini.
Sebagaimana diketahui, wadah komunitas OFILA terkonsentrasi hanya melalui via Whatsapp Group yang
anggotanya masih bertahan sekitar 21 participants.
“Ya, kami mencoba memanfaatkan
komunitas ini bisa bermanfaat untuk orang lain terutama anak anak yatim yang
ada diwilayah tersebut. Alhamdulillah dari masa kemasa sudah ada beberapa
anak yang sudah
lulus SLA dan bekerja bahkan ada yang terus melanjutkan keperguruan
tinggi, kami berharap dan mudahan-mudahan acara santunan atau pun bakti sosial
lainnya bisa tetap terlaksana,” pungkas Ichwan Lazuardi yang juga Ketua Lembaga
KotaTua Heritage.
Reporter : M.Rofiq
Editor : Heri Tambora