PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA- Warja (Warga dan Warung Jadi Sejahtera) merupakan program
kerjasama antara Dompet Dhuafa, PT. Weyland Indonesia Perkasa dan Perkumpulan
Gerakan OK OCE yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat
dhuafa.
Kerjasama ini bagian dari strategi untuk terus memberikan bantuan
kepada keluarga yang tidak mampu dengan metode aman, efektif dan manusiawi dan
memberikan tambahan omset usaha kepada pengusaha makanan (warteg) yang banyak
tersebar di Jakarta.
“Dompet Dhuafa selain menyediakan dana program juga melakukan
verifikasi calon penerima manfaat dan melakukan campaign untuk mengajak
masyarakat berpartisipasi dalam program ini. Dompet Dhuafa bekerjasama dengan
Perkumpulan Gerakan OK OCE atau PGO OK OCE,” ungkap Direktur Dakwah dan Layanan
Tanggap Darurat Dompet Dhuafa Filantropi, Ust.Ahmad Shonhaji, Kamis
(30/8/2018).
Dikatakannya, saat ini memiliki jumlah anggota terdaftar lebih dari 35
ribu UMKM dan di bantu oleh PT. Weyland Indonesia Perkasa yang mempunyai
aplikasi bernama Atozpay memberikan alternatif solusi IT bagi pemerintah DKI
Jakarta untuk bisa mendistribusikan bantuan dengan aman, efektif, manusiawi dan
memberikan tambahan omset usaha kepada pengusaha makanan (warteg) yang banyak
tersebar di DKI Jakarta.
“Program WARJA (Warga dan Warung
Sejahtera) merupakan program yang memberikan jaminan makan (tidak lapar) kepada
kaum dhuafa yang sekaligus memberdayakan warung makan kecil dengan mendapatkan
peningkatan omset serta semakin didukung oleh warga dan para donatur. Di
wilayah Jakarta masih kita temui para kaum dhuafa yang sepatutnya kita bantu
terutama peran pemerintah dan lembaga kemanusiaan seperti Dompet Dhuafa
berperan penting dalam kesejahteraan masyarakat,” bebernya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PGO OK OCE, Coach Faransyah Jaya,
bahwa selain Warga, warung makanan yang ikut serta dalam program ini pun akan
mendapatkan keuntungan yang cukup besar.
“Harapan kami bahwa semua pengusaha makanan (warteg) yang terdaftar
sebagai anggota OKOCE bisa membantu pemerintah dalam rangka mendistribusikan
bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu. Dan direncanakan program ini akan
melibatkan 1000 warteg yang tersebar di DKI Jakarta sehingga penerima bantuan
mudah mendapatkan bantuan disekitar tempat tinggalnya kapan saja “ Ujar Coach
Faransyah Jaya sebagai ketua PGO OKOCE.
Dikatakan Djunaedy, Atozpay adalah aplikasi pembayaran untuk pembelian
pulsa, pembayaran PPOB dan juga pembelian tiket travel online yang tersebar di
Indonesia. Kami menciptakan sistem yang sangat memudahkan penerima bantuan
dimana orang-orang yang menerima kartu Warja ini tinggal datang ke warteg yang
ada logo WARJA dan kemudian kartu tersebut akan di scan barcode oleh warteg
untuk penukaran voucher makannya.
“Fitur-fitur di aplikasi Atozpay juga kami buat mudah dan aman sehingga
prosesnya bisa lebih cepat. Program ini sekaligus juga akan memberi tambahan
omset kepada pengusaha warteg yg merupakan sasaran dari Pemerintah untuk
menggerakkan perekonomian dilevel UKM.” tutur Djunaedy Hermawanto selaku
Direktur Utama Atozpay dalam peluncuran Kartu WARJA yang diresmikan oleh
Walikota Jakarta selatan, Marullah Matali.
Ditempat sama, Walikota Jakarta Selatan berharap dengan program yang
bernafaskan gerakan ini akan memberikan dampak positif yaitu kepada pengusaha
warteg dan tentu saja kepada penerima manfaat kartu.
Seperti diketahui, DKI Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia juga
memiliki kantung kantung kemiskinan, hampir 30.000 KK miskin tersebar di
seluruh pelosok DKI dan ini bisa menyebabkan kesenjangan sosial.
Data yang di dapat penyebaran masyarakat pra sejahtera paling tertinggi
di Jakarta Utara, kedua Jakarta Timur, ketiga Jakarta Barat, keempat Jakarta
Pusat dan sisanya Jakarta Selatan.
Faktor utama terciptanya kemiskinan, beberapa faktor yaitu kurangnya
lapangan pekerjaan, rendahnya pendidikan, tidak memiliki ketrampilan khusus
serta kesempatan untuk berproduktif tidak ada. (ril/stn)