Penulisan berita yang baik dan benar
merupakan modal utama bagi seorang wartawan atau penulis berita. Sehingga
reportase yang ingin ia sampaikan benar-benar dapat ditangkap oleh para pembaca
atau pendengar dengan baik.
Berita merupakan reportase (laporan)
peristiwa yang bersifat fakta ataupun opini yang aktual menarik dan penting.
Berita yang baik haruslah memperhatikan unsur-unsur penyusunan berita yang
sering disebut dengan 5W + 1H.
Unsur-unsur Berita
Berita yang baik harus memperhatikan
rumus 5W + 1H, yaitu:
What/apa ?
Maksudnya peristiwa apa yang
terjadi?
Who/siapa?
Maksudnya siapa orang yang terlibat
dalam peristiwa itu ?
Where/ di mana?
Maksudnya di mana terjadi peristiwa
itu ?
When/ kapan ?
Maksudnya kapan terjadi peristiwa
itu ?
Why/mengapa?
Maksudnya mengapa bisa terjadi ?
How/bagaima?
Maksudnya bagaimana kejadian itu
berlangsung?
Selain 5W + 1H dalam bahasa
Indonesia juga dikenal rumus dan istilah penulisan berita yang baik
seperti ASDAMBA (Apa, Siapa, Di mana, Apabila/kapan, Mengapa dan Bagaimana) Biasanya
Heri Tambora menyngkatnya dengan istilah SIPAKADIMEBA atau ADIKSIMBA ( Apa, Di
mana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana ).
Tapi intinya dari rumus-rumus
tersebut kita bisa menilai berita-berita yang kita baca atau dengarkan dari
media masa. Jika keenam pertanyaan tadi dapat kita temukan jawabannya dalam
sebuah berita, maka artinya berita tersebut sudah memenuhi syarat penulisan
berita yang baik. Sebaliknya jika keenam unsur tadi tidak lengkap, maka artinya
berita tersebut kurang bisa memberikan informasi yang lengkap bagi kita.
Walaupun tetap saja laporannya dianggap sebagai berita.
Teras Berita Lengkap
Teras berita lengkap adalah berita
yang mencakup semua unsur 5W+1H. Misalnya:
Malam hari tadi pasukan kualisi
Teluk yang dipimpin oleh Kerajaan Saudi Arabia memborbardir kota San’a yang
disinyalir menjadi basis pemberontak Syi’ah Hautsi. Serangan yang melibatkan
puluhan pesawat tempur canggih ini menewaskan puluhan pemberontak dan
menghancurkan gudang senjata mereka. Hal ini disinyalir sebagai bentuk tekanan
terhadap para pemberontak agar seh mengakhiri kependudukannya di ibukota Yaman
tersebut.
- What/apa ? = pengeboman
- Who/siapa?= tentara kualisi teluk
- Where/ di mana?kota San’a
- When/ kapan ? = malam hari tadi
- Why/mengapa?= menekan pemberontak agar meninggalkan San’a
- How/bagaima? = menewaskan puluhan pemberontak dan menghancurkan guudang senjata
Teras Berita Tidak Lengkap
Teras berita tidak lengkap adalah
berita yang terdiri sebagian unsur yang ada pada 5W+1H . Artinya ada
salah satu atau dua unsur yang hilang. Lihat contoh penulisan berita berikut
ini:
Banjir melanda sebagian besar
wilayah jakarta akibat hujan yang turun selama 5 jam lebih, minggu sore.
- What/apa ? = banjir
- Who/siapa?= –
- Where/ di mana?Jakarta
- When/ kapan ? = minggu sore
- Why/mengapa?= hujan yang turun selama 5 jam lebih
- How/bagaima? = –
Setelah membaca cara
penulisan berita yang baik dan benar dan contoh-contohnya
Anda bisa mulai mencoba menuliskan kejadian-kejadian yang Anda temui
di lingkungan sekitar.
Contoh
Ilustrasi Berita
Simaklah teks ilustrasi berikut
sebagai bahan referensi !
Minggu ini, kelompok diskusi kamu
mendapat tugas untuk mengisi kolom berita pada majalah dinding sekolah. Suatu
kebetulan, kemarin di aula kantor Depdiknas Provinsi Irian Jaya berlangsung
pameran karya inovasi ilmiah sains dan teknologi tingkat SMP se-Provinsi Irian
Jaya. Pameran yang diadakan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional
tersebut dibuka oleh Gubernur Kepala Daerah.
Langkah-langkah
Menulis Berita
Hal pertama yang harus dilakukan
untuk meliput peristiwa tersebut menjadi sebuah berita adalah mencatat semua
informasi berkaitan dengan unsur-unsur kelengkapan berita.
Contoh Teks Berita
Singkat Berkenaan dengan ilustrasi di atas, contoh informasi-informasi
yang dapat dicatat untuk memenuhi unsur kelengkapan berita di antaranya berikut
ini.
1. Apa peristiwa yang terjadi?
– Pameran karya inovasi ilmiah sains dan teknologi tingkat SMP se-Provinsi Irian Jaya.
– Pameran karya inovasi ilmiah sains dan teknologi tingkat SMP se-Provinsi Irian Jaya.
2. Siapa sajakah yang terlibat dalam
peristiwa tersebut?
– Siswa-siswa SMP seluruh Provinsi Irian Jaya.
– Gubernur dan pejabat yang terkait.
– Siswa-siswa SMP seluruh Provinsi Irian Jaya.
– Gubernur dan pejabat yang terkait.
3. Kapan peristiwa tersebut terjadi?
– Bertepatan dengan Hardiknas.
– Bertepatan dengan Hardiknas.
4. Di mana peristiwa itu
berlangsung?
– Di Aula Kantor Depdiknas Provinsi Irian Jaya.
– Di Aula Kantor Depdiknas Provinsi Irian Jaya.
5. Mengapa peristiwa tersebut
diperlukan?
– Sebagai sarana mengekspresikan kreativitas, komunikasi antarsekolah, serta perkembangan iptek.
– Sebagai sarana mengekspresikan kreativitas, komunikasi antarsekolah, serta perkembangan iptek.
6. Bagaimana berlangsungnya
peristiwa tersebut?
– Sangat menarik perhatian dan banyak mendapatkan respons positif dari banyak pihak.
– Sangat menarik perhatian dan banyak mendapatkan respons positif dari banyak pihak.
Selain memerhatikan unsur-unsur kelengkapan
berita di atas, dalam penulisan berita perlu juga diperhatikan penggunaan
bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Hal ini juga bertujuan agar pembaca
mudah memahami berita yang disampaikan.
Berdasarkan beberapa informasi yang
telah dicatat, Anda dapat menyusun informasi-informasi tersebut menjadi
sebuah berita, seperti berikut ini.
Peringatan Hardiknas di Provinsi
Irian Jaya tahun ini benar-benar lain. Hampir seluruh perhatian insan
pendidikan se-Irian Jaya tertuju pada Aula Kantor Depdiknas Provinsi Irian
Jaya. Ada apakah kiranya?
Momen Hardiknas di Provinsi Irian Jaya tahun ini dimanfaatkan oleh seluruh siswa SMP se-Irian Jaya sebagai ajang adu kreativitas sains dan teknologi. Sungguh luar biasa. Acara yang dibuka langsung oleh Bapak Gubernur ini, mampu menunjukkan betapa besar tingkat kreativitas remaja-remaja SMP di provinsi ini.
Beberapa karya yang dipajang di stan masing-masing sekolah benar-benar membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan acungan jempol. Beberapa hasil karya-karya mereka yang banyak menarik perhatian di antaranya rancangan dan miniatur kapal selam, teknologi mengolah limbah, pengolahan lahan modern, tips pengawetan ikan, dan beberapa karya lainnya.
“Kegiatan semacam ini sangat perlu untuk terus digalakkan dan mendapat dukungan. Selain dapat mengasah keterampilan para remaja di bidang sains dan teknologi, kegiatan ini dapat menjadi wahana bertukar pengalaman antarsekolah. Hal yang jelas, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan generasi muda, pendidikan, dan kemajuan bangsa,” komentar Gubernur seusai mengunjungi salah satu stan peserta.
Momen Hardiknas di Provinsi Irian Jaya tahun ini dimanfaatkan oleh seluruh siswa SMP se-Irian Jaya sebagai ajang adu kreativitas sains dan teknologi. Sungguh luar biasa. Acara yang dibuka langsung oleh Bapak Gubernur ini, mampu menunjukkan betapa besar tingkat kreativitas remaja-remaja SMP di provinsi ini.
Beberapa karya yang dipajang di stan masing-masing sekolah benar-benar membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan acungan jempol. Beberapa hasil karya-karya mereka yang banyak menarik perhatian di antaranya rancangan dan miniatur kapal selam, teknologi mengolah limbah, pengolahan lahan modern, tips pengawetan ikan, dan beberapa karya lainnya.
“Kegiatan semacam ini sangat perlu untuk terus digalakkan dan mendapat dukungan. Selain dapat mengasah keterampilan para remaja di bidang sains dan teknologi, kegiatan ini dapat menjadi wahana bertukar pengalaman antarsekolah. Hal yang jelas, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan generasi muda, pendidikan, dan kemajuan bangsa,” komentar Gubernur seusai mengunjungi salah satu stan peserta.