Kejuaraan pencak silat Paku Bumi Open V tingkat Asia yang dihelat di
Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat baru-baru ini diikuti 250 perguruan
pencak silat dari 15 negara di Asia dan 10 negara Eropa dengan sebanyak 2.000
orang peserta, baik tingkat SD, SMP, SMA dan mahasiswa.
Sementara, untuk perguruan pencak silat asli Boyolali “Bunga Rasa Azka”
mengirimkan 6 (enam) wakilnya yang merupakan hasil seleksi pencak silat di
Yogyakarta pada Maret 2018 lalu dan akhirnya meraih medali emas.
Oktavia Ciptaning Prastiwi (kelas XI IPS) SMN1 Karanggede bertanding di
kelas A Putri SMA berhasil mendapatkan medali emas. Ridho Ardy Rinaldi (kelas X
IPS 3) SMAN 1 Karanggede bertanding di kelas C putra SMA mendapatkan medali
emas.
Dan Choirun Nisa (kelas IX) MTsN 5 Boyolali di kelas B SMP Putri
mendapatkan medali Emas, di susul Awan Maulana (kelas XII IPA1) SMAN 1 Karanggede
meraih perak bertanding di kelas D, sedangkan,
Mukhamad Rafiyaki Mubarok (kelas X MIPA) bertanding di kelas B Putra. Yesika AP
(Kelas IX) MTsN 5 Boyolali bertanding dikelas B SMP Putri meraih medali
perunggu.
Menurut pelatih pencak Silat SMA Karanggede, Ayik Ashari saat kami
temui ditempat latihan para atlet (6/9) di Lapangan Karangjati Wonosegoro,
keenam atlet tersebut memiliki potensi dan bakat yang sangat baik, dan ini
patut diparesiasi.
Selain memiliki semangat, lanjut Ayik, mereka juga memiliki motivasi,
kedisiplinan yang tinggi dalam mengikuti latihan. “Keenam atlet itu pada
November 2018 akan mengikuti seleksi pra-Sea Games 2019 di Filipina,” katanya.
Dikatakannya, hasil dari mengikuti kejuaraan di Bogor beberapa waktu
lalu kami persembahkan kepada Bapak Ibu Guru Sekolah SMN 1 Karanggede dan MTsN 5
Boyolali, orang tua kami semua, kepada semua anggota Bunga Rasa Azka.
"Tidak lupa juga saya persembahkan kepad ormas Pemuda Pancasila, MPC Boyolali yang sudah mengarahkan dan juga memberi dukungan kepada kita untuk bisa mengikuti ajang kejuaraan tersebut," pungkasnya mengakhiri (Patih)
