PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA – Ustad Muhamad Muhadzab, MSi atau akrab
disapa Ustad Adam ini ingin menjadikan Kecamatan Tambora menjadi wilayah yang
layak untuk pemuda, produktif, positif dan juga kreatif.
Ustad Adam yang kini menjadi calon Dewan Kota mewakili Kelurahan Tanah
Sereal, Kecamatan Tambora dikenal dengan sosok pemuda religius, cerdas
sekaligus putra dari Tokoh NU H.M.Hasani yang merupakan tokoh masyarakat di
Tambora.
Berjibaku untuk kemaslahatan umat, meneruskan jejak ayahanda memimpin
Majelis Taklim Al Husna. Terlahir di Tanah Sereal membuat Ustad Adam ini
memiliki “senses Of Crisis” atau kepedulian dan “Sense Of Belonging” rasa
memiliki yang kuat terhadap dinamika perkembangan pembangunan potensi wilayah,
Sumber daya manusia dan mental spiritual masyarakat.
Hal ini juga lah yang mendasari keinginan kuat bagi Ustad Muhamad
Muhadzab, MSi, yang berprofesi sebagai Dosen serta dukungan warga masyarakat
Tambora, menjadikannya sebagai Calon Dewan Kota Jakarta Barat.
Kepada media ini, Ustad Muhamad Muhadzab, MSi mengatakan, bahwa fokus perhatiannya
adalah bagaimana seorang Dewan Kota harus lebih dekat dengan warga sebagai
wadah penyambung lidah kepentingan antara Pemerintah daerah dengan masyarakat
sekitar.
“Selama ini saya melihat kiprah Dewan Kota mewakili Tambora tidak
efektif dan jauh dari warga. Paradigma seperti sudah saatnya dirubah. Dengan
Bismillahirrahmanirrahim, atas dukungan banyak warga saya mencalonkan diri
menjadi Dewan Kota, Mohon Doa dan dukungannya, semoga Tambora lebih baik lagi,”
harapnya.
Terkait visi dan misinya, Ustad Adam berkeingin untuk mengoptimalkan
pelayanan kepentingan masyarakat dengan Pemda, dengan wujud mengakomodir
langsung turun kebawah.
“Saya punya keinginan menjadikan Tambora menjadi wilayah layak pemuda.
Yakni, memiliki para pemuda yang tangguh, produktif, positif dan
diperhitungkan,” katanya, Sabtu (8/9/2018).
Menurutnya, Tambora memiliki banyak potensi, baik potensi demografinya,
sumber daya manusianya maupun kesatuan dan persatuannya.
“Saya akan berupaya keras menjadikan Tambora menjadi wilayah yang lebih
tertib dalam bidang penataan tempat usaha, tertib lalu lintas dan kebersihan.
Yaitu dengan memfasilitasi lokasi para pedagang, berdasarkan tertib administrasi
kependudukan,” ungkapnya.
Ustad Adam juga berharap kepada semua unsur masyarakat Tambora
khususnya para pemudanya, untuk terus bekerjasama mengontrol wilayah
masing-masing.
“Berprilaku positif dengan melaksanakan sholat lima waktu dan menjauh
dari narkoba dan tawuran,” pungkasnya mengakhiri. (ril/rd)