PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA - 10 Muharam akrab diistilahkan
dengan Asyura. Peristiwa Asyura merupakan tragedi yang tidak terbatas pada
waktu dan tempat. Para pecinta Ahlul Bait as di bulan ini berupaya menyatu
dengan kesedihan para kekasihnya dan manusia-manusia suci di muka bumi ini.
Dalam rangka meningkatkan keperdulian kepada masyarakat
sekitar, Ketua RW.05 Kelurahan Jembatan Besi, Gofur melaksanakan acara
peringatan 10 Muharram dan santunan untuk 100 anak yatim di sekitar wilayah
Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (12/9/2018) sore.
Acara yang dihelat di Kuliner Fuja Sera tersebut, hadir
Ustad Shalih Salathudin sebagai pengisi Tausiyah, hadir pula Lurah Jembatan
Besi H.agus Mulyadi yang didampingi Sudargo, selaku Kepala Pol PP Kelurahan
Jembatan Besi, serta Babinsa, Pelda Lili.
“Kami dari pengurus RW.05 ingin mengajak masyarakat
memperingati bulan Muharram agar syiar ini tetap kita peringati sehingga
menambah pengetahuan dan wawasan tentang makna bulan Muharram, juga mengajak
masyarakat untuk berbagi bersama anak yatim dan dhuafa,” ujar Gofur.
Ustad Shalih Salathudin, dalam tausiyahnya menyampaikan tentang
pentingnya menyayangi orang tua, mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an sesuai
dengan perintah Rasul serta memperhatikan anak-anak yatim piatu.
“Pada nuansa bulan Muharram ini umat Islam hendaknya
intropeksi diri dengan 7S, yakni Shahadat, Shalat, Shodaqoh, Shaum, Silaturahmi,
Sabar dan Syukur serta keutamaan menuntut ilmu,” terangnya dalam menyampaikan
Tausiyah.
Dikatakannya, bahwa dalam menhadapi bulan Muharram ini, mari
kita cetak generasi muda kita dengan mengikuti hadits Rosulullah. Didiklah
anak-anakmu dengan tiga hal cinta kepada Nabi, Cinta kepada Keluarga dan cinta
membaca Al Qur’an.
Dikesempatannnya, Lurah Jembatan Besi, H.Agus Mulyadi
menyampaikan terimakasihnya kepada pengurus RW.05 yang telah mengadakan
kegiatan ini atas keperduliannya terhadap anak-anak yatim piatu.
“Ini semua merupakan sesuai dengan yang dianjurkan oleh Nabi
kita Muhammad SAW, saya juga berharap kepada semua penguruis RW yang ada, agar
dapat melaksanakan kegiatan seperti ini,” pungkasnya mengakhiri. (lth/red)