PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA - Demi mengendorkan ketegangan yang diakibatkan situasi politik, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tambora menggelar kesepakatan komitmen kampanye damai pemilu tahun 2019 yang dilaksanakan di Halaman Pintu Utama Seasons City, Jalan Jembatan Besi Raya, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (30/9/2018).
Selain dihadiri para Ketua Parpol peserta Pemilu 2019 tingkat Kecamatan Tambora, hadir pula Calon Legislatif Dapil 9 Pemilu 2019 yang berdomisili di wilayah Kecamatan Tambora, Tim Kampanye Pasangan Capres dan Cawapres tingkat Kecamatan Tambora.
Hadir juga, Ketua KPU Kota Administrasi Jakarta Barat, Bawaslu Jakarta Barat, Camat Tambora, Danramil 02 Tambora, Kapolsek Tambora, Para Lurah Se-Kecamatan Tambora, Kepala Puskesmas Tambora, Para Kasatgas Pol PP Kelurahan, Babinsa Se-Kecamatan Tambora, Babhinkamtibmas Se-Kecamatan Tambora, serta Ketua Panwascam Tambora.
Hadir pula para Ketua PPS dan Anggota Se-Kecamatan Tambora, Ketua FKDM Kecamatan, Ketua FKDM Kelurahan, Ketua LMK Se-Kecamatan Tambora, Ketua DMI Kecamatan dan Kelurahan, Ketua MUI Kecamatan, Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Kecamatan Tambora, serta para ketua Ormas se-Kecamatan bersamaan hadirnya Management atau Pengelola Seasons City.
Ketua KPU Kota Jakarta Barat, H. Cucum Sumardi mengapresiasi kepada unsur tiga pilar Kecamatan Tambora, serta undangan yang hadir, bahwa dengan adanya giat seperti ini, selain bisa saling silaturahmi dengan masyarakat tentunya dapat menjalin persaudaraan antar sesama.
"Saya bangsa sunda, saya bangsa jawa, semua ketentuan dari Allah, saya agama Islam, semua ketentuan dari Allah, semua ketentuan maka pada Pemilu akan datang hak asasi manusia tidak ada yang bisa memaksakan, terlebih pada pemilu 2019, persatuan dan kesatuan harga mati di wilayah Kecamatan Tambora," ungkapnya.
H. Sumardi juga mengatakan, dalam pemilu 2019 ini, tentunya calon anggota legislatif maupun calon Presiden harus siap menang dan kalah, "Silahkan untuk bersaing yang sehat, akan tetapi tidak menjatuhkan satu sama lain, karena akan memicu perpecahan," jelasnya.
Sementara, Camat Tambora, Djaharuddin menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh pejabat yang hadir, terlebih kepada para Ketua Parpol peserta Pemilu 2019, para stakholder juga kepada Ketua Forsima dan para anggotanya.
Djaharuddin berharap dengan adanya pernyataan damai ini, tentunya harus berkomitmen untuk tidak hanya pemilu saja, tahapan demi tahapan kita harapkan damai sampai pilpres 2109. "Terkait atribut sudah kita atur dan lokasi aturan KPU harus diikuti, kita harus ikuti estetika keindahan di wilayah Kecamatan Tambora," ungkapnya.
Lanjut Djaharuddin, ini kita lakukan harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, "Intinya kita berharap semua nama besar terbaik wilayah Kecamatan Tambora harus kita pertahankan, harus tetap kondusif dalam penyelenggaraan pemilu tahun ini," pungkasnya mengakhiri.
Setelah membacakan ikrar komitmen kampanye damai, para peserta pemilu, khususnya para Ketua Parpol di wilayah Kecamatan Tambora, serta instansi terkait menandatangani nota komitmen untuk kampanye damai pemilu tahun 2019.
Sebagaimana diketahui, Kampanye pemilu, baik pilpres maupun pileg, yang dimulai pada 23 September 2018, dan akan berakhir pada 13 April 2019. Sebelum melaksanakan pemungutan suara pada 17 April 2019, berlangsung masa tenang pemilu pada 14-16 April 2019. Sementara itu, penghitungan suara dilakukan usai pemungutan suara. (lth/red)
Unsur Tiga Pilar Kecamatan Tambora Gelar Kesepakatan Kampanye Pemilu Damai 2019
By -
Sunday, September 30, 2018
0