Sekel Angke Adith Pratama, menyampaikan aplikasi Jak Potret adalah aplikasi keinginan Gubernur DKI untuk mensinergikan aparatur negara Pemprov DKI Jakarta, PNS di Kelurahan, Lurah dengan para Steakholder, yakni para Ketua RT/RW, LMK, Karang Taruna, Kader Jumantik, PKK Unit atau PKK Kelurahan.
"Keinginan Gubernur DKI Jakarta dalam sistem aplikasi Jak Potret ini adalah untuk mensinergikan, kaloborasi yang membangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ungkapnya, Senin (8/4/2019) malam.
Ia juga menilai aplikasi Jak Potret dapat menjadi koreksi yang efektif untuk kinerja para pejabat. Menurutnya, lewat aplikasi tersebut dapat mengetahui kekurangan kinerja para pejabat.
"Dari aplikasi ini masyarakat akan mendapat pertanyaan-pertanyaan yang mencakup kinerja para pejabat, ada sembilan pertanyaan yang menyangkut kinerja, sehingga masyarakat dapat menilai langsung apa yang akan dikerjakan Lurah, Camat, hingga Walikota," ujarnya.
Dikatakannya, adapun penilaian kinerja para pejabat bisa dilakukan oleh masyarakat dengan cara mengunduh aplikasi Jak Potret melalui aplikasi Play Store melalui Ponsel Android.
"Aplikasi ini berbeda dengan aplikasi Qlue yang dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat, tapi aplikasi Jak Potret harus terdaftar dahulu melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," pungkasnya.
Seperti diketahui, aplikasi Jak Potret adalah program baru dari Gubernur DKI Jakarta yang bertujuan untuk mensinergikan dan membangun Pemprov dengan Walikota, Bupati, Camat, Lurah juga Steakholder di Pemda DKI dalam peningkatan kinerja.
Rep : Yus/Ipung
Ed : Heri Tambora
