PEWARTA TAMBORA, JAKARTA - Bicara tentang wilayah Kecamatan Tambora, maka salah satu yang paling
mudah diingat adalah selain wilayah yang dianggap kumuh kerap menjadi langganan
terjadinya kebakaran.
Kecamatan Tambora yang memiliki 11 Kelurahan juga menjadi wilayah yang
tingkat kepadatan penduduknya tertinggi di Jakarta. Bahkan sudah tertinggi
untuk di Asia Tenggara.
Namun. Hal itu pun menjadi perhatian khusus bagi salah satu Kelurahan
di Kecamatan Tambora, yakni Pemerintahan Kelurahan Jembatan Lima untuk mengubah
paradigma wilayah kumuh menjadikan wilayah yang tertata, yakni fokus pelaksanaan
kampung warna-warni.
Seperti diketahui, salah satu wilayah di Kelurahan Jembatan Lima,
tepatnya di Jalan Sawah Lio 5, Gang 9 RT.013 RW.006 Kelurahan Jembatan Lima,
Tambora, Jakarta Barat telah mempercantik wilayahnya menjadi kampung warna-warni.
Lurah Jembatan Lima Jhoni Palar beserta stake holder pun sangat
mengapresiasi atas ekspresiasi seni warna warni yang dilakukan salah satu
Pengurus Ketua RT.013 Aryanto, yang telah merubah kampungnya menjadi kampung warna-warni.
Pentingnya mendukung kegiatan dimasyarakat seperti kegiatan kampung warna-warni
yang dilakukan Ketua RT.013 RW.06 Jembatan Lima, ini bisa menjadi proyek
percontohan di setiap lingkungan lain,” ungkap Lurah Jembatan Lima Jhoni Palar,
kepada Media Pewarta Tambora, Selasa (14/5/2019).
Menurutnya, perkotaan mempunyai banyak masalah, terutama pada
masyarakat pelosok, salah satu problem utama adalah parahnya kepadatan penduduk
yang berdampak pada kemerosotan kualitas lingkungan hidup, sanitasi dan juga
kesehatan.
“Kami sedang berupaya mengatasinya demi meningkatkan kualitas hidup
warga, dan kegiatan kampung warna-warni sebuah program yang menurut saya
sejalan dengan visi kami,” ungkap Jhoni Palar.
Jhoni Palar juga mengatakan, masyarakat dan para Ketua RT sendiri
membuat kegiatan yang fokusnya mengubah masyarakat agar menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
“Saya pribadi setuju bahwa kami harus mengubah paradigma pembangunan
dengan melibatkan masyarakat dalam semua proses, mulai perencanaan,
identifikasi maslaah hingga pemilihan solusi yang tepat,” bebernya.
Dikatakannya, Kelurahan Jembatan Lima menjadi fokus dari pelaksanaan kampung
warna-warni, selain Kelurahan Jembatan Lima, wilayah yang merupakan wilayah
padat penduduk dengan kateristik serta problematika yang berbeda.
“Kami berupaya merubah image itu, tentunya dengan mekanisme program
pembangunan kota khsususnya bidang kesehatan, sanitasi dan juga keamanan
ketertiban,” pungkasnya mengakhiri saat berwawancara bersama Pemred Media
Pewarta Tambora.
Publisher : Sutisna / Nurhalim
Editor : Heri Tambora