PEWARTA TAMBORA, JAKARTA - Pengembangan penataan perkampungan padat penduduk dengan
mengecat tembok berwarna-warni sedang digandrungi masyarakat.
Dengan kreativitas warga dan PPSU, kampung yang semula bertembok suram
kini lebih berwarna. Namun, apakah perubahan fisik itu turut mengubah gaya
hidup warga menjadi lebih sehat.
Aryanto Ketua RT 013 alias Ambon (42) menuturkan, goresan kuas kecil
setiap tembok di gang selebar 1,5 Meter di RT 013 RW 06 Kelurahan Jembatan
Lima, Tambora, Jakarta Barat, adalah hasil inisiasinya dengan tekad dan rasa
peduli akan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.
Terealisasikan dengan niat suci yang pada akhirnya membuahkan hasil.
(14 / 5 ). Sambil sesekali menerangkan giat warna-warni kepada Tim Pewarta, ia
kembali menceritakan.
Pelan-pelan, ia melukis ornamen kotak dan garis panjang. Lukisan itu
menghiasi pagar rumah warga yang ada di gang masuk kampung tersebut.
Di belakang, tempat duduk warga yang sudah tersedia, juga tembok sudah
bercat warna-warni dengan beragam lukisan. Lukisan itu hasil kreativitas warga
kampung dan PPSU selama 2,5 bulan terakhir.
"ini masih awal, belum selesai. Yang dikerjakan baru sepanjang 600
meter. Direncanakan, semua tembok di gang besar di cat dan dilukis," ujar
Yanto Ketua RT 013/06 Jembatan Lima.
Saat malam hari kampung lebih tenang karena perpaduan warna dan lukisan
terlihat indah. Di RT 013 tembok-tembok di gang besar telah disulap menjadi kanvas
lukis warga dan PPSU Jembatan Lima.
Sementara, Lurah Jembatan Lima Jhoni Palar mengatakan, program penataan
kampung itu merupakan bagian Biro Pemerintahan Pemerintah Kota Jakarta Barat.
“Tiap kelurahan yang memiliki perkampungan padat diminta menata ulang
wilayahnya,” terangnya.
Dikatakannya, Setelah berdiskusi dengan warga, terpilih untuk yang
pertama dilakukan penataan jatuh di RW.07 dengan tema kampung warna warni.
“Warga iuran secara swadaya untuk membeli cat ataupun mendesain kampung
sesuai tema yang lekat dengan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, seperti diketahui, dalam program penataan kampung warna
warni di wilayah RT.013 RW.06 ini, yang dianggarkan sendiri oleh ketua RT.013
bisa lebih terkenal dikalangan masyarakat sebagai pengusaha muslim yang
kepedulian dan rasa sosialnya sangat tinggi juga super kreatif.
Disisi lain, pihak Kelurahan Jembatan Lima dalam hal ini Arif Samsudin
selaku Kasapras, telah berkomitmen untuk mendukung setiap kegiatan masyarakat
dalam menciptakan lingkungan sehat, bersih dan nyaman.
Sejalan dengan itu program Bank Sampah di kelurahan Jembatan lima pun
sudah dilakukannya. Harapannya dapat membawa perubahan dengan meciptakan nilai
tambah perekonomian bagi masyarakat.
Menurut Arif Samsudin kesuksesan program kampung warna-warni dan Bank
Sampah tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang turut serta dalam memupuk
budaya bersih dan jiwa entrepreneurship serta meningkatkan pendapatan
perekonomian mas yarakat.
"program kedepan bisa terealisasikan juga diberbagai lingkungan
lain yang ada diwilayah Kelurahan Jembatan Lima sesuai dengan visi kami
Komitmen, kerjasama dan dedikasi", ujar Arif Samsudin.
Hal senada disampaikan H.Lili Rojali, selaku pengurus RW.06 Kel.
Jembatan Lima, bahwa komitmen dan kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah
dalam hal ini Kelurahan Jembatan Lima sangat penting bagi kesuksesan sebuah
program pembangunan dan kesinambungan.
Publisher : Sutisna / Nurhalim
Editor : Heri Tambora