PEWARTA TAMBORA, Depok - Sebagai langkah pelestarian lingkungan dalam mengurangi sampah plastik, PPWI Kota Depok berkolaborasi dengan Yayasan Peduli Hijau Lestari Indonesia (YP HLI), siang tadi, Kamis (21/11/19), menggelar Aksi Simpatik PPWI Depok Zero Waste Plastic, di halaman depan Gedung Dinas Badan Lembaga dan Kantor (Dibaleka) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Aksi simpatik tersebut berupa menukar kantong plastik yang dibawa oleh para ASN dan masyarakat yang masuk-keluar Gedung Dibaleka, diganti dengan tas ramah lingkungan. Selain itu, diberikan juga sedotan bambu untuk mengganti sedotan plastik, yang kerap digunakan sekali pakai untuk minum (air, jus, dan lain-lain).
Ketua PPWI Kota Depok bersama Ketum YP HLI secara simbolik memberikan sedotan dan tas ramah lingkungan kepada Kabag Umum Setda Kota Depok, Nugroho, mewakili Pemkot Depok. Istri Wakil Wali Kota Depok, Bunda Martha, juga turut diberikan tas ramah lingkungan dan sedotan bambu. Bunda Martha sangat mendukung kegiatan tersebut, lantaran dapat berdampak positif bagi pelestarian lingkungan.
Tas ramah lingkungan dan sedotan bambu juga diberikan kepada Kepala Disdik, Thamrin; Kadis PUPR, Dadan Rustandi; Kepala BKD, Nina Suzana; dan Kepala Disporyata, Wijayanto, serta kepada para ASN dan masyarakat yang melintasi tempat kegiatan tersebut.
Ketum YP HLI, Boy Junafiah, mengatakan aksi ini dilaksanakan berdasarkan UU No. 32/2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). Menurut UU No 32 tahun 2009 pasal 1 ayat (2), PPLH adalah upaya sistematis dan terpadu, yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
"Dalam UU tersebut, masyarakat juga diberi kesempatan untuk lestarikan lingkungan hidup. Kita apresiasi PPWI Kota Depok dan Pemkot Depok, sudah mau undang HLI dalam program pelestarian alam dengan kegiatan positif, Depok Menuju Zero Waste Plastic, dengan cara membagikan sedotan bambu dan tas ramah lingkungan," ungkap Boy.
Kegiatan tersebut, lanjut Boy, bukanlah langkah eksistensi oriented atau gaya-gayaan, melainkan program nyata dalam melestarikan lingkungan hidup. Dia berharap kedepan ada kegiatan lanjutan, karena disadari bahwa program ini tidak bisa satu kali selesai.
"Mudah-mudahan ada program lanjutan dari aksi ini, HLI siap berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup," tegas Boy.
Ketua PPWI Kota Depok, Tombang Tarihoran, memaparkan bahwa aksi simpatik tersebut diharapkan berimplikasi terhadap kesadaran para ASN untuk tidak lagi menggunakan tas atau kantong plastik, agar dapat dicontoh oleh masyarakat. Hal itu sejalan dengan tiga program unggulan Pemkot Depok, yang salah satunya yakni Zero Waste City.
"Semoga dengan aksi kita kali ini, makin menumbuhkan kesadaran para ASN dan masyarakat di lingkungan Pemkot Depok untuk mulai tidak menggunakan kantong dan sedotan plastic," harap Tarihoran.
Kegiatan aksi simpatik itu, imbuh Tarihoran, merupakan bagian kepedulian dan bakti PPWI Depok kepada masyarakat. “Aksi pelestarian lingkungan oleh PPWI Depok tidak berhenti di sini, akan ada kegiatan aksi lainnya, demi kepentingan masyarakat dan lingkungan hidup Kota Depok,” jelas Tarihoran.
Dalam aksi tersebut, puluhan kantong plastik yang di bawa ASN Pemkot Depok dan masyarakat berhasil ditukar dengan tas ramah lingkungan. (RKY/Red)
PPWI Depok Ajak Warga Minimalisir Penggunaan Kantong dan Sedotan Plastik
By -
Friday, November 22, 2019