Berasal dari keluarga Betawi Sunda sederhana dan bersahaja orang tua yang berlatar belakang pensiunan TNI (Ayah) dan Guru Ngaji (ibu) mampu mendidik dan memberikan kehidupan yang layak bagi Ade Ia tidak hanya dikenal sebagai sosok yang humanis tapi juga seorang yang konsisten dalam menangani berbagai kasus yang ditanganinya.
Ade Manansyah asli putra daerah Tambora ini berkantor di wilayah Tanah Sereal. Dengan pengabdiannya berkarir sebagai seorang Advokat/Pengacara tidaklah mudah seperti yang di katakan banyak orang.
Konon rumornya, berkarir di dunia hukum menjadi Pengacara / Lawyer / Penasehat Hukum atau Advokat sangat menjanjikan dan memiliki masa depan yang cerah dan cemerlang.
Seiring perjalanan, dalam menempuh karir sebagai Pengacara tidaklah mudah, sebagaimana diketahui, dalam Undang-undang No.18 Tahuh 2003 tentang Advokad harus memenuhi beberapa jenjang pendidikan, yakni lulusan S1 Fakultas Hukum.
Selain itu, ia juga harus mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), lulus Ujian Profesi Advokat (UPA), Magang dua tahut berturut-turut di Kantor Pengacara dan terakhitlr di sumpah oleh Ketua Pengadilan Tinggi sesuai domisili eKTP.
Sehingga untuk menjadi seorang Advokat Legal dan tersumpah membutuhkan waktu 5 hingga 7 tahun, dibuktikan dengan adanya Kartu Tanda Pengenal Advokat (KTPA) dan Berita Acara Sumpah (BAS).
Saat ini cukup banyak Pengacara-Pengacara Muda yang bermunculan di Indonesia, namun hanya beberapa saja yang memiliki karir yang cemerlang, karena dipercaya menghandle kasus kelas kakap dari kasus Tipikor, Public Figure dan Korporasi.
Salah satunya, yakni Ade Manansyah, asli putra daerah tambora ini memiliki karir pengacara muda yang handal dan juga terbilang cemerlang. Dengan usia yang muda, pendidikan yang tinggi dan mengagumkan, bahkan ada yang cum laude dari Program Ilmu Hukum.
Ditambah lagi, Ade Manansyah juga mendapuk atau memimpin organisasi Besar di Indonesia, pria penyuka mobil sport ini, sering kali traveling ke luar negeri dan yang terpenting hanya memiliki satu isteri.
Sikap kesederahanaan-nya terukir dengan kuat sebagai salah satu Pemuda Betawi. Ucapannya yang paling dikenal adalah "Anak Betawi Harus Berani" menjadi landasan berkarya Ade. Sikap akar rumput yang kuat ini, mendorong Ade untuk berkarya demi tanah kelahirannya dan menularkan ke generasi generasi selanjutnya.
Di pundak Pengacara - Pengacara Muda Indonesia inilah di pertaruhkan, karena mereka akan menggantikan para senior-senior nya.
Rep : Hendri
