PEWARTA TAMBORA, JAKARTA - Kita sama-sama mengetahui keseriusan Pemerintah Pusat dan juga kerja keras Pemda DKI beserta jajarannya dalam menanggulangi bahaya Virus Corona yang sedang mewabah hampir di seluruh dunia, namun tingginya beban kerja luasnya cakupan wilayah yang harus di semprot disinfectan, kelelahan tenaga yang kerja siang dan malam juga hal-hal teknis lainnya.
Sehingga sangat dimaklumi jikalau masih ada Masjid atau Mushollah yang belum di semprot baru satu atau dua kali saja. Maka atas semua ini menjadi kewajinan warga negara, lembaga, organisasi, ormas, LSM dan lain-lain untuk bersama membantu Pemerintah selama merebaknya kasus Virus Corona ini.
Selama pandemi Virus Covid 19 ini banyak DKM atau Pengurus Mushollah menelepon, dan menyampaikan kekhawatirannya dan bahkan beberapa malah datang menjumpai saya untuk meminta bantuan agar bisa mengupayakan penyemprotan disinfectan di Masjid atau Mushollah mereka.
Hal-hal diataslah yang menyebabkan kami bersama teman-teman di Sunda Kelapa Heritage (SKH) dan Sohib Langgar Tinggi, memberanikan diri untuk mengambil inisiatif membantu Pemerintah, sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan yang ada.
"Karena sulitnya kondisi keuangan kami sehingga kami baru dapat bekerja sekitar tiga (tiga) hari, dimulai dari hari Selasa, 31 Maret," demikian ungkap Daeng Mansyur Amin, kepada Media ini, Kamis (2/4/2020) malam.
Daeng yang juga selaku Pendiri dan Ketua Komunitas Sunda Kelapa Heritage (SKH) menyampaikan, bahwa penyemprotan cairan disinfectan ini hanya ter fokus pada rumah ibadah saja (Masjid dan Mushollah) yang belum tersentuh penyemprotan.
"Kami melakukan penyemprotan ini secara rutin minimum se pekan 2 kali dan maksimum se pekan 3 kali dan ini gratis, baik cairan disinfectannya juga tenaga yang melakukan tugas penyemprotan, karena kami tidak ingin membebani tempat-tempat ibadah tadi," ujar Daeng.
Adapun yang sudah terlayani selama 3 hari kami mengabdi adalah 4 Masjid dan Mushollah di Jakarta Utara (Kel.Penjaringan dan Muara Angke Kel. Pluit) serta 19 Masjid dan Mushollah di Jakarta Barat (Kel. Pekojan dan Kelurahan Angke).
"Alat semprot yang kami pakai adalah sumbangan dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebanyak 1 unit dan cairan disinfectan serta hand sanitizer kami dapat sumbangan dari sahabat-sahabat kami yang peduli dan mau berbagi," beber Daeng Mansyur yang juga Pendiri dan Ketua Sohib Langgar Tinggi mengakhiri percakapan ini
Relawan Sohib Kita, Lakukan Gerakan Penyemprotan Disinfectan Gratis Ke Masjid dan Mushollah
By -
Friday, April 03, 2020