Pewarta-tambora, Jakarta--Sempat beredarnya video disalah satu akun Facebook beberapa hari lalu, bahwa di pasar kampung bebek ada pasien yang terpapar Covid-19, membuat para pembeli enggan untuk kepasar tersebut, dan ini dirasakan oleh para pedagang yang selama tiga hari terakhir mengalami penurunan omzet yang sangat signifikan sejak beredarnya video tersebut pada Jum'at (5/6/20).
Pasar yang berada di RW 04 Kelurahan Angke Tambora Jakarta Barat ini, biasanya selalu ramai dikunjungi oleh para pembeli, baik dari wilayah setempat atau yang datang dari wilayah lain, tapi setelah beredar video di salah satu akun Facebook, pasar menjadi sepi.
Awak Media yang melakukan konpirmasi pada pengurus wilayah setempat, Narmin, tentang kebenaran berita tersebut, menjelaskan bahwa berita tersebut tidak benar alias Hoax, video yang berdurasi tiga menit itu adalah kegiatan penyemprotan cairan Disenfectan yang rutin dilakukan di pasar kampung bebek, bukan adanya pasien yang terpapar Covid-19.
" Kami telah mengamankan orang yang diduga menyebarkan berita hoax tersebut, dan kami akan lakukan musyawarah dengan para pedagang atau pihak yang merasa dirugikan untuk mencari solusi penyelesaian, selain membuat surat pernyataan maaf untuk tidak mengulangi lagi dan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya, sambil menunggu pihak yang berwajib," Ungkap Narmin pada awak Media.
Narmin berharap untuk para warga masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas jual-beli seperti biasa, Pasar kampung bebek sementara ini masih aman, tidak ada yang terpapar, karena kami memang selalu mengikuti protokol kesehatan, ungkap Narmin mengakhiri.(yus)
Hoax, Terkait Berita Pasar Kampung Bebek Ada Pasien Terpapar Covid-19
By -
Tuesday, June 09, 2020