Ketua Paguyuban PKL Suherman mengatakan, bahwa untuk saling berbagi tidaklah hanya mereka yang memiliki usaha besar ataupun harta yang berlebihan, karena berbagi itu dilandasi oleh keinginan dan kepeduliam terhadap sesama.
"Walaupun mereka hanya memiliki usaha kecil, bila memiliki kepedulian untuk berbagi terhadap sesama, mereka pun dapat melakukannya," ungkap Ketua Paguyuban PKL Pinggir Kali RW. 014 Tanser Suherman.
"Alhamdulillah, ditengah pandemi covid-19, kita bisa saling berbagi dengan 40 anak yatim piatu serta makan bersama, meski sebagian masyarakat mengalami kesulitan ekonomi," tambah Ketua Paguyuban PKL Suherman.
Suherman juga menyampaikan, bahwa kegiatan santunan sudah berjalan untuk kedua kalinya, dan rencana akan kembali diagendakan pada moment-moment tertentu.
"Seperti saat ini, dalam rangka menyambut hari kemerdekaan, kita gelar santunan anak yatim piatu, semoga dengan kita berbagi, banyak pengunjung yang datang kesini, usaha kita akan berkah," tandasnya.
Pantauan tim Media Pewarta Tambora, tampak raut wajah anak-anak terpancar kegembiraan, mereka makan dengan lahap, walaupum mereka makan dan minum secara lesehan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Forpetab Ferry Ryan, semoga acara yang sakral ini berlanjut terus, karena ini acara yang begitu berkesan selain santunan kita dapat bersilaturahmi dengan berbagai kalangan dan unsur.
"Seperti halnya, anggota FBR, tokoh masyarakat, Pengurus wilayah Tambora, unsur fkdm dan tentunya rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam pewarta tambora," tuturnya.
Sementara, Ketua FBR Gardu Gerbang Barat 0322 bang Hasan mengingatkan, bahwa ini acara yang sungguh luar biasa dan mendapatkan respon baik dari masyarakat se-Tambora.
"Sungguh, ini akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, dan juga para pedagang yang memiliki harta berlebih, tiada salahnya untuk kita berbagi kepada sesama, apalagi dengan para anak yatim," pungkasnya.
Rep : Hendri Effendi
