Adliah Saiful Rahcman Putri Asal Jembatan Lima, Berkarya Melalui Pencak Silat NU Pagar Nusa

Adliah Saiful Rahcman

JAKARTA - Sebagai negara yang besar dengan ragam suku, entnis, dan tradisi, tidak bisa dibantah kalau saat ini Indonesia tubuh dengan kemajemukan yang luar biasa. Bahkan berkat hal tersebut, masyarakat negara ini mampu menciptakan olahraganya sendiri.

Seperti contohnya adalah sepak takraw, kali dan juga pencak silat. Khusus nama terakhir tersebut tahun lalu, lewat olahraga tersebut lagu Indonesia Raya banyak berkumandang di ajang Asian Games 2018.

Masih berbicara silat, dari sekian banyak aliran bisa dikatakan Pagar Nusa adalah seni bela diri terus eksis di tengah perkembangan zaman.

Lahir dari salah satu pesantren seni bela diri tumbuh menjadi salah satu, jenis pencak silat mampu Go Internasional beberapa waktu lalu. Lalu seperti apakah aliran pencak silat satu ini.

Salah satu silat bernafaskan Nahdlatul Ulama (NU) Perkumpulan pendekar Lahir di salah satu pondok legendaris di Kediri bernama Lirboyo, memang tidak bisa dipungkiri kalau sebagi aliran silat ini mempunyai benang merah dengan Nahdlatul Ulama.

Seperti di Jakarta Utara ada juga silat Pagar Nusa yang mana para pesilatnya dari kalangan anak muda.

Salah satunya yang berhasil diwawancarai oleh media pewarta tambora Adliah Saiful Rahcman, putri asli dari Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.

"Pagar Nusa adalah beladiri yang diwariskan para kyai untuk santrinya, agar para santri bisa menjadi lebih mandiri dan mampu menjadi generasi yang mumpuni dan wajib membela kebenaran dan menjaga kemarwahan para ulama," ungkapnya.

Reporter : Hendri Effendi