Tampak salah satu anggota FKDM tingkat Kecamatan, Lutfi Ramli saat mengikuti antrian test Urine |
Pewarta-tambora, Jakarta — Sebanyak 461 orang Calon anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat Kecamatan dan Kelurahan Se Jakarta Barat, pada Rabu (5/01/2021), menjalani tes urine untuk mengetahui apakah ada anggota FKDM yang baru saja lolos ikut seleksi penerimaan Calon Anggota FKDM Priode 2021- 2023 yang terkena narkoba atau tidak.
Pelaksanaan tes urin terhadap ratusan anggota FKDM tersebut sebagai upaya melaksanakan pensterialan para anggota yang akan bertugas membantu pemerintah daerah kota, Kecamatan dan Kelurahan Penegakkan, Ketertiban dan Kedisplinan.
"Ini upaya nyata bagi Kesabngpol Jakarta Barat untuk mencegah adanya narkoba di kalangan anggota FKDM," kata ketua FKDM tingkat Jakarta Barat, H.Iswadi SE.
Pemeriksaan urine dihadiri oleh Bapak Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto S.Sos, dan Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Jarat, Mat Sani.
Menurut Iswadi, sebanyak 461 orang personel FKDM melaksanakan pengecekan urine. "Pemeriksaan Urine dilakukan Oleh Dokkes BNNP DKI Jakarta," katanya
Satu per satu anggota menyerahkan sample urine nya kepada petugas. Pada saat pengambilan sample urine dilakukan pengawasan oleh Tim BNNP DKI, Satpol PP, di bantu oleh personil FKDM kota, sehingga tidak ada rekayasa saat berada di toilet.
Setelah dilaksanakan kegiatan pengecekan urine Terhadap 461 personel FKDM FKDM Se Jakarta barat, selanjutnya seluruh anggota FKDM Kecamatan. Dan kelurahan se-Jakarta barat melaksanakan pengecekan urine.
"Hasilnya, seluruh peserta yang mengikuti pemeriksaan dinyatakan negatif penyalahgunaan narkotika," ujar Iswadi
Iswadi, mengatakan diharapkan dengan adanya pemeriksaan urine ini dapat menjaga diri, menjaga kesehatan dengan tidak menggunakan narkotika. Beliau juga berkomitmen akan menindak tegas apabila ada anggota yang hasil tes urinnya terbukti menggunakan narkotika.(rill/Lth)