JAKARTA - Tingginya curah hujan di beberapa wilayah Indonesia beberapa waktu lalu termasuk Jakarta menyebabkan sebagian wilayah tergenang banjir tak terkecuali di beberapa titik di wilayah Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat seperti Kelurahan Rawa Buaya dan Kelurahan Cengkareng Timur.
Hal ini di sampaikan oleh warga kepada anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana, SH saat kegiatan reses anggaran pertama tahun 2021 Selasa (09/03/2021).
Dalam masa reses kali ini, titik yang menjadi kunjungan reses William Aditya Sarana, SH di wilayah Kecamatan Cengkareng yang merupakan salahsatu wilayah Dapil 9 meliputi Rw.16 Kelurahan Cengkareng Timur, Rw.12 Kelurahan Cengkareng Barat dan Rw.11 Kelurahan Rawa Buaya.
Awak media yang mengikuti langsung jalannya reses mencatat sebagian besar keluhkan banjir yang hingga saat ini masih terjadi di rumah - rumah warga meskipun ada penurunan dari ketinggian banjir tersebut.
"Wilayah Rw.16 Kelurahan Cengkareng Timur dimana warganya adalah penghuni Rumah Susun Bumi Cengkareng Indah (BCI) milik Perumnas boleh di bilang tidak pernah mendapatkan haknya sebagai warga DKI Jakarta soal fasilitas penanganan banjir." ungkapnya.
Kewajiban terus kami laksanakan, namun hak kami sebagai warga DKI Jakarta tidak pernah kami dapatkan karena fasilitas penanganan banjir seperti pengadaan rumah pompa dan lain - lain murni kami lakukan secara swadaya.
"Kami juga sedang menyiapkan rencana untuk membuat tambahan rumah pompa baru yang kami lakukan secara swadaya agar banjir di wilayah kami ini tidak terjadi lagi", ujar Pandiyana ketua Rw.16 kelurahan Cengkareng Timur menyampaikan
Di perumahan Taman Kencana Rw.12 Kelurahan Cengkareng Barat warga keluhkan soal serah terima fasum dan fasos yang ada yang hingga saat ini belum di lakukan dari pengembang kepada Pemprov DKI Jakarta sehingga fasum dan fasos yang ada belum bisa di manfaatkan oleh warga secara maksimal karena berkaitan dengan pengelolaan sehingga berefek pada perawatan dan hal ini dibenarkan oleh Jhonny Liem selaku Ketua Rw setempat.
Sementara itu warga di wilayah Rw.11 kelurahan Rawa Buaya dalam dialog serap aspirasi keluhkan soal kecilnya salurah air yang terdapat di pemukiman warga sehingga jika terjadi curah hujan tinggi di wilayah tersebut masih sering terjadi banjir 30-40cm.
"Selain pelebaran dan peninggian saluran air, kami ingin di wilayah Rw.11 Rawa Buaya ini ada Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dengan mengalih fungsikan atau memanfaatkan lahan yang ada", ujar ketua Rw setempat Tri Mulyo menyimpulkan aspirasi warga yang disampaikan kepada William Aditya Sarana, SH
Penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah acara, penyediaan hand wash, hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh warga peserta reses di lakukan oleh DPC PSI Kecamatan Cengkareng sebagai penerapan dari standar protokol kesehatan. William Aditya Sarana, SH dalam setiap moment diskusi juga tak luput mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M agar terhindar dari pandemi. (Andre)