Pewarta-tambora, Magelang — Hari kedua Press Tour Awak Media Mitra TNI AD, mengunjungi motivator petani buah Lengkeng Serda Mugiyanto di desa Borobudur kecamatan Mungkit kabupaten Magelang, Jumat (25/6/2021)
Serda Mugiyanto adalah Babinsa Koramil-19/Borobudur Kodim 0705/Magelang, yang kehilangan satu kakinya akibat terkena ranjau darat saat bertugas di Ambon Maluku tahun 2001 silam.
Meski mengalami keterbatasan fisik, tidak mengurangi aktifitas Serda Mugiyanto untuk berkarya mengembangkan tanaman hortikultura khususnya buah lengkeng hingga berhasil. Keberhasilan Mugiyanto menjadikan dirinya dikenal sebagai motivator petani kelengkeng, saat ini mempunyai puluhan ribu petani binaan tersebar di seluruh indonesia.
Lengkeng yang dibudidayakan Serda Mugiyanto bersama kelompok tani binaannya jenis lengkeng new kristal atau lebih dikenal *"kateki"*.
Jenis lengkeng ini berasal dari Pohon Induk Tunggal (PIT) milik Samiawi yang berada di Dukuh Kateki, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
yang oleh Kementerian Pertanian (kementan) tahun 2016 di lepas sebagai varietas unggul Indonesia.
Selain buah lengkeng kedepan Serda Mugiyanto akan mengembangkan buah unggulan lainnya yaitu durian dan alpukat. Ia berharap melalui kemandirian buah lokal dapat meningkatkan kesejahteraan hidup petani.
"Dengan usaha ini mudah-mudahan semakin banyak buah unggul lokal indonesia dipasar sehingga mendorong kemandirian buah lokal indonesia. Dengan banyaknya masyarakat menyukai buah lokal harapan saya kedepan kesejahteraan petani juga meningkat", ujar Mugiyanto saat wawancara dengan awak media peserta Press Tour Dispenad di kebun lengkeng.
Menurut Yogi salah satu petani lengkeng binaan Serda Mugiyanto yang kebunnya dikunjungi peserta Press Tour melihat sosok Mugiyanto adalah mentor baginya.
"Pak Mugiyanto itu mentor dan sekaligus inspirasi bagi saya. Saya baru 5 tahun menjadi petani lengkeng dan sekarang sudah merasakan hasilnya itu berkat bimbingannya. Beliau (Mugiyanto) mempunyai keterbatasan fisik namun berhasil dibidang pertanian lengkeng, saya jadi termotivasi untuk maju", ungkapnya.