Pewarta-tambora, Jakarta — Tiga Pilar Kecamatan Tambora mengikuti Rapat Kordinasi Penguatan Satgas PPKM Mikro secara virtual zoom yang di gelar Walikota Jak-Bar, Uus Kuswanto, pada Sabtu (26/06/21).
Sedangkan untuk giat Rakor Penguatan Satgas PPKM Mikro secara Virtual Zoom di Kecamatan Tambora, diadakan di Posko PPKM Kelurahan Tanah Sereal.
Giat tersebut diikuti oleh Camat Tambora, Bambang Sutarna, Kapolsek Tambora, Kompol Moh.Faruk Rozi, dan Danramil 02/TB, Kapten Inf.Arja Suarja.
Sebelum acara virtual zoom dimulai, Bambang Sutarna, menjelaskan bahwa Rakor secara virtual zoom ini akan dipimpin langsung oleh Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, pada pukul 20.00.Wib.
Sementara itu ditempat yang sama, Kompol Moh.Faruk Rozi, sebelum Rakor dimulai menyampaikan hasil Zoom Meeting Dengan Gubernur DKI Jakarta, yang menjelaskan, bahwa wilayah yang masuk dalam zona merah dan zona orange akan dilakukan Lokcdown atau Mikro Lokcdown.
Sebelum melakukan Mikro Lokcdown pada wilayah yang masuk dalam zona merah atau Orange, akan dilakukan sosialisasi dan verifikasi terlebih dahulu, yang biasanya dilakukan oleh Lurah dan Puskesmas.
Beliau juga mengatakan bahwa dari tanggal 21 juni sampai 27 di Kecamatan Tambora ada 5 wilayah yang masuk zona orange.
Wilayah yang memiliki kasus diatas 5 rumah dalam satu RT dianggap zona merah, 3 sampai 5 rumah dalam satu RT, masuk zona orange, 1 sampai 2 rumah dalam satu RT, masuk zona kuning, sedangkan tidak ada kasus Covid-19 masuk dalam zona hijau, di hitung selama tujuh hari kebelakang.
"Alhamdulillah dari Tgl 21- 27 Tambora tidak ada zona merah, hanya ada 5 wilayah zona orange", ungkap Kompol Faruk Rozi.
Apabila ada wilayah yang masuk dalam zona merah akan dilakukan Mikro Lokcdown, saat dilakukan Mikro Lokcdown wilayah tersebut hanya ada satu pintu keluar masuk, dan akan dijaga petugas gabungan.
Hadir pula dalam giat tersebut para Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, LMK, FKDM dan para Ketua RT-RW.
Reporter: Supriyadi dan Hendri