PEWARTA TAMBORA, JAKARTA - Dalam rangka membantu pemerintah guna penanganan pandemi, warga di wilayah RT.03 RW.05 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat bekerjasama sama dengan LPBI-NU (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama) dan Satsus BAGANA (Banser Siaga Bencana) Satkorcab Banser Jakarta Barat gotong royong lakukan penyemprotan dan membagikan masker.
Terlepas dari PPKM Level 4 dan percepatan vaksin yang di berlakukan oleh pemerintah tak menyurutkan antusiasme warga setempat untuk terus mendukung dan membantu pemerintah dalam penanganan pandemi.
Tim penyemprotan Satgas Covid-19 PCNU Jakarta Barat di komandoi langsung oleh Ketua LPBI-NU Jakarta Barat Abdul Ro'uf, S.Pd.I di dampingi oleh Ketua Satsus BAGANA Mufti Hendra dan kepala biro informasi dan komunikasi Satkorcab Banser Jakarta Barat Subhan Sahlan.
Aparatur pemerintah setempat yang turut mendampingi yakni Ketua RT.03 H. Bakri Oetomo bersama wakilnya Mulyadi serta tokoh masyarakat setempat Tohirin dan H. Mulya, SH. Dalam giat penyemprotan yang di lakukan dengan menyisiri rumah - rumah warga mulai dari Gang Veteran 1 sampai dengan Gang Veteran 8 di Jalan Perintis Raya serta beberapa musholla, masjid dan majelis ta'lim.
"Selaku ketua RT tentu saya harus memperhatikan warga dan lingkungan, kegiatan penyemprotan ini merupakan bagian dari program RT sekaligus upaya membantu pemerintah dalam menangani penyebaran virus corona." ucap H. Bakri Oetomo.
"Alhamdulillah kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak serta dukungan dari masyarakat terutama tokoh - tokoh masyarakat dan pemuda, kondisi di wilayah kami RT.03 RW.05 dalam masa pandemi ini semakin lama semakin baik", demikian ungkap H. Bakrie Oetomo
Ia menambahkan, "kami atas nama warga RT.03 RW.05 mengucapkan banyak terimakasih kepada tim penyemprotan dari NU Jakarta Barat yang telah melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah kami, pastinya ini memberikan manfa'at di wilayah kami guna pencegahan agar wabah corona hilang di lingkungan kami dan masyarakat kami semuanya kembali sehat dan dapat beraktifitas seperti sedia kala. Kita semua juga berdo'a dan mendo'akan semoga pandemi di negara ini segera berakhir".
Informasi yang di himpun oleh tim, beberapa waktu tepatnya di awal pemberlakuan PPKM level 4 lalu di wilayah setempat terdapat warga yang positif corona dan menjalani isolasi mandiri. Namun demikian, dari 15 warga yang positif tinggal 2 yang hingga saat ini masih menjalani isolasi mandiri dan dalam pantauan RT setempat perkembangan kesehatannya semakin membaik. (Andre Hans)