JAKARTA - Giring Ganesha Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menggantikan Grace Natalie yang sedang studi di luar negeri itu kembali melontarkan pernyataan kontroversial di tengah hiruk pikuk perpolitikan Tanah Air.
Dalam keterangan tertulisnya, Giring mengaku tidak rela jika Anies Baswedan menjadi Presiden. Bahkan Giring Ganesha menyebut sang Gubernur sebagai pembohong.
"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies ditengah pandemi dan penderitaan rakyat. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring dalam keterangan resminya, Senin kemarin (20/9/2021).
Pernyataan Giring Ganesha yang dibagikan DPP PSI itu sontak mengundang reaksi keras dari para netizen atau warganet dan juga Tokoh Pemuda di Jakarta yang juga sebagai Ketua DPD Angkatan Muda Pengerak Demokrat (AMPD) DKI, yakni Muhammad Alvin Fahrezy, SH.
Menurutnya, Giring harus banyak belajar dari senior-senior yang memang pernah menjabat sebagai Gubernur khususnya wilayah Ibu Kota DKI jakarta. "Tidak mudah mengemban amanah yang begitu besar, jangan melihat sisi negatif nya saja, yang positif nya diangkat agar fair," ujar Alvin. Rabu (22/9/2021)
Alvin mengatakan, bahwa Anies juga banyak meraih prestasi dalam memimpin ibukota Jakarta, jadi harus diperhatikan, bukan justru di olok-olok, manusia tidak ada yang sempurna pasti ada kurangnya dan yang di lihat hanya kejelekan saja.
"Berikanlah masukan atau kritikan yang membangun, bukan justru membuat kontroversi, pak Anies ingin maju menjadi Presiden itu hak beliau dan dijamin Undang-undang ko, tinggal rakyat saja yang menentukan dipilih atau tidaknya, jangan selalu membuat kontroversi hanya untuk pencitraan," ulasnya.
Alvin juga menyayangkan statement yang disampaikan Giring Ganesha. "Harusnya Giring lebih bijak dalam bicara dan banyak belajar dalam memimpin, apalagi dia kini sebagai pemimpin di PSI sebagai Plt Ketua Umum," pungkasnya. (ril)